5 Tips Menyimpan Bumbu Dapur Agar Tahan Lama
Hargapabrik.id - Tingkat konsumsi saus tomat, kecap, mayonnaise dan penggunaan minyak goreng yang tinggi ternyata tidak berbanding lurus dengan pengetahuan soal penyimpanannya. Pasalnya, tidak disangkal bahwa banyak masyarakat awam termasuk kita sendiri yang masih bingung perihal bagaimana penyimpanan bumbu dapur yang tepat. Penyimpanan suatu produk makanan yang tepat, penting untuk dilakukan. Mengingat, metode penyimpanan yang sesuai juga sangat berpengaruh pada usia alias keawetan dari produk itu sendiri. Berbeda jenis bumbu dapur, berbeda pula perlakukan penyimpanannya.
Baca juga : 10 Macam Saus dan Kegunaannya
1. Cara menyimpan saus sambal
Saus sambal adalah jenis saus yang paling banyak disimpan di kulkas. Ternyata saus sambal tak perlu disimpan di dalam lemari pendingin. Kita cukup menyimpannya di lemari dapur dan sesuai dengan suhu ruangan. Sebab saus sambal sebenarnya sudah mengandung cuka dan garam yang berfungsi sebagai bahan pengawet alami saus sambal. Selama menyimpan di suhu ruangan, kita hanya perlu memperhatikan tanggal kadaluarsanya saja.
Saat menyimpannya di dalam kulkas, saus sambal justru akan cepat mengalami perubahan rasa. Selain itu, saus sambal juga akan menggumpal dan semakin sulit dikeluarkan dari dalam botol.
2. Saus tomat
Berbeda dengan saus sambal, ada penanganan yang berbeda untuk menyimpan saus tomat. Ada beberapa pendapat cara menyimpan saus tomat yang benar adalah disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Pendapat ini didasarkan pada fakta bahwa saus tomat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah basi.
Jika saus sambal mengandung cuka dan garam sebagai bahan pengawet alami, berbeda halnya dengan saus tomat. Saus tomat biasanya mengandung lebih sedikit garam, sehingga tingkat keawetannya tidak selama saus sambal. Oleh karena itu, jika saus tomat sudah terbuka segelnya, disarankan untuk menyimpannya di lemari es. Hal ini untuk menghindari proses pembusukan yang bisa datang lebih cepat.
Saos tomat pada dasarnya sudah mengandung sifat zat asam (acidity) yang alami, namun jika segelnya sudah dibuka karena hendak digunakan, maka untuk penyimpanan berikutnya disarankan untuk dimasukkan ke dalam kulkas. Bisa disimpan disuhu ruang jika tingkat penggunaannya cukup sering sehingga saos cepat habis dan tidak membutuhkan waktu lama untuk penyimpanan.
Baca juga : 7 Manfaat Saus Tomat untuk Kesehatan
3. Saus mayonaise
Selain saus sambal dan tomat, ada pula saus mayonaise yang pasti sering ada di dapur. Saat kita membeli saus mayonaise dan tidak langsung membuka bungkus atau segelnya, kita bisa menyimpannya di suhu ruangan selama kurang lebih 3 sampai 6 bulan.
Namun begitu segel atau bungkus saus mayonaise dibuka, ada baiknya kita menyimpannya di kulkas. Meski menyimpannya di kulkas bertujuan agar saus mayonaise lebih awet, lebih baik segera konsumsi mayonaise dalam jangka waktu 2 bulan saja. Sebab lebih dari 2 bulan, saus mayonaise yang terlalu lama disimpan di kulkas akan berkurang kenikmatan rasanya.
4. Menyimpan kecap, saus tiram, kecap inggris, dan semacamnya
Menyimpan jenis-jenis saus atau bumbu ini juga tak selalu perlu di dalam kulkas. Kita cukup menyimpannya di lemari dapur dengan suhu ruangan. Justru ketika disimpan di dalam kulkas terlalu lama dikhawatirkan akan mengurangi kenikmatan rasa. Selama menyimpan di lemari dapur, kita hanya perlu memperhatikan tanggal kadaluarsanya saja.
5. Cara menyimpan minyak
Sama halnya dengan berbagai jenis saus yang seringnya disimpan di kulkas, ada pula yang masih sering menyimpan berbagai jenis minyak di kulkas. Seperti misalnya minyak zaitun dan minyak wijen. Mulai sekarang, kita tak perlu lagi menyimpan segala jenis minyak di dalam kulkas, terutama minyak zaitun dan minyak wijen. Karena hal ini bisa membuat kedua jenis minyak tersebut membeku atau mengendap, sehingga membuat kandungan khasiatnya menurun.
Untuk menyimpan minyak zaitun dan minyak wijen, kita cukup menyimpannya di dalam botol kaca yang tertutup rapat. Biasanya akan bisa bertahan selama 1-2 bulan. Pastikan juga kita mengeceknya secara berkala. Jika mulai tercium bau tengik, mungkin minyak zaitun dan minyak wijen milik kita sudah mengalami penurunan kualitas.
Baca juga : 10 Manfaat Kecap bagi Kesehatan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!