hargapabrik.id - Kolagen adalah protein utama dalam tubuh yang berperan penting dalam kesehatan kulit, sendi, dan jaringan ikat. Perbedaan utama antara kolagen dalam suplemen dan makanan terletak pada ketersediaan hayati, yaitu sejauh mana tubuh dapat menyerap dan memanfaatkannya.

"Kaldu tulang mengandung bentuk kolagen yang lebih mudah diserap oleh tubuh, menjadikannya lebih efektif dibandingkan suplemen," kata Carrie Gabriel, MS, RDN, seorang ahli gizi ternama. Namun, meskipun pernyataan ini banyak diterima, penelitian yang membuktikan keunggulan kolagen alami dibandingkan suplemen masih terbatas. Selain itu, karena suplemen kolagen yang beredar di pasaran tidak diatur secara ketat oleh FDA, mengandalkan sumber kolagen dari makanan alami dianggap lebih aman dan bermanfaat.

Mengonsumsi makanan yang kaya kolagen atau yang mendukung sintesisnya juga membantu tubuh memperoleh asam amino esensial seperti prolin, lisin, dan glisin yang diperlukan untuk produksi kolagen.

Sumber Makanan yang Kaya Kolagen dan Mendukung Produksinya

Kaldu Tulang

Meskipun sering dianggap sebagai sumber kolagen terbaik, sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kadar kolagen dalam kaldu tulang bervariasi dan sering kali tidak cukup tinggi untuk memberikan manfaat signifikan. Namun, kaldu tulang tetap kaya akan nutrisi seperti kalsium, magnesium, fosfor, glukosamin, dan asam amino yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Daging Ayam

Daging ayam, terutama bagian yang memiliki banyak jaringan ikat seperti paha dan sayap, mengandung kolagen dalam jumlah tinggi. Penelitian tahun 2022 menemukan bahwa tulang dan tulang rawan ayam dapat menjadi sumber kolagen yang berguna dalam mengatasi peradangan sendi dan penyakit degeneratif lainnya.

Ikan dan Makanan Laut

Kolagen dalam ikan terutama ditemukan di bagian kepala, sisik, dan mata. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2023 menyebutkan bahwa kolagen dari ikan lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan kolagen dari hewan darat, serta dapat meningkatkan elastisitas kulit.

Putih Telur

Putih telur mengandung prolin dalam jumlah tinggi, salah satu asam amino utama yang dibutuhkan dalam sintesis kolagen.

Buah Jeruk

Vitamin C berperan penting dalam produksi pro-kolagen, prekursor kolagen dalam tubuh. Jeruk, grapefruit, lemon, dan limau adalah sumber vitamin C yang mendukung sintesis kolagen secara optimal.

Beri-berian

Stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry tidak hanya kaya akan vitamin C, tetapi juga mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Buah Tropis

Mangga, kiwi, nanas, dan jambu biji adalah contoh buah tropis yang mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Jambu biji juga mengandung seng, mineral penting dalam sintesis kolagen.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan Swiss chard mengandung klorofil, yang memiliki sifat antioksidan dan dapat meningkatkan prekursor kolagen dalam tubuh.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya akan protein dan lisin, asam amino yang penting dalam produksi kolagen. Beberapa jenis kacang juga mengandung tembaga, mineral yang berperan dalam sintesis kolagen.

Tomat

Tomat mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi serta likopen, antioksidan kuat yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit.

Kesimpulan

Meskipun suplemen kolagen banyak tersedia di pasaran, mengonsumsi makanan alami yang kaya kolagen dan mendukung sintesisnya adalah pilihan yang lebih aman dan sehat. Pola makan yang seimbang, kaya protein, vitamin C, dan mineral esensial seperti seng dan tembaga, akan membantu tubuh memproduksi kolagen secara optimal serta mendukung kesehatan kulit, sendi, dan jaringan ikat secara keseluruhan.