Mengenal Perbedaan Perum dan Persero
hargapabrik.id - Bagi seorang pengusaha, khususnya pemula, penting untuk mengetahui perbedaan antara berbagai bentuk bisnis. Pengetahuan bentuk-bentuk korporasi menurut klasifikasinya berdasarkan skala modal, kepemilikan, tujuan pendirian dan lain-lain, sekaligus pemahaman terhadap Perusahaan Umum (Perum) dan Persero sebagai bentuk bisnis juga penting untuk diketahui.
Baca juga: Penyelesaian Sengketa Sertifikat Tanah Ganda
Perbedaan Perum dan PT
Perum adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara. Bentuk perusahaan ini merupakan bagian dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Perum sebelumnya disebut Perusahaan Negara atau PN. Seperti kebanyakan bisnis nirlaba, tujuan perusahaan ini adalah untuk menghasilkan keuntungan. Bedanya, keuntungan perusahaan ini diklasifikasikan sebagai pendapatan pemerintah.
Perum memiliki karakteristik yang mirip dengan Persero. Hal ini karena Perum dapat memperoleh keuntungan selain memberikan pelayanan publik.
Perbedaan antara Perum dan Persero adalah Persero merupakan salah satu sektor BUMN yang dimiliki oleh negara, tetapi kepemilikan modalnya terbagi atas saham. Setidaknya 51 persen modal dimiliki oleh negara. Tujuan didirikannya Persero adalah profit oriented atau mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Seperti halnya perusahaan pada umumnya, tujuan utama Persero adalah memperoleh keuntungan yang berguna bagi perkembangan perusahaan.
Baca juga: 3 Jenis Perjanjian Usaha
1. Menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing tinggi
Untuk mencapai tujuan utamanya, perusahaan harus menghasilkan produk dan jasa yang benar-benar bermutu tinggi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa konsumen yang ingin menggunakan barang dan jasa tersebut merasa puas. Hal ini mempengaruhi citra perusahaan yang tumbuh bersamaan dengan kepuasan konsumen saat menggunakan produk.
2. Mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan
Keuntungan yang diperoleh perusahaan kemudian digunakan untuk meningkatkan nilai di mata masyarakat. Dengan demikian Persero dapat melakukan proses pemenuhannya, karena terbantu dengan nilai yang diterimanya dari konsumennya.
Maksud dan Tujuan
Berbeda dengan Persero, Perum dirancang lebih untuk melayani masyarakat dan mencari keuntungan. Sedangkan Persero memiliki maksud dan tujuan, sebagai berikut:
1. Menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing tinggi
Untuk mencapai tujuan utamanya, perusahaan harus menghasilkan produk dan jasa yang benar-benar bermutu tinggi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa konsumen yang ingin menggunakan barang dan jasa tersebut merasa puas. Hal ini mempengaruhi citra perusahaan yang tumbuh bersamaan dengan kepuasan konsumen saat menggunakan produk.
2. Mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan
Keuntungan yang diperoleh perusahaan kemudian digunakan untuk meningkatkan nilai di mata masyarakat. Dengan demikian Persero dapat melakukan proses pemenuhannya, karena terbantu dengan nilai yang diterimanya dari konsumennya.
Baca juga: Pebisnis Pemula Wajib Tahu Jenis-Jenis Pajak Badan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!