7 Fakta Menarik Permen Lolipop
Hargapabrik.id – Lolipop adalah permen gula yang sudah ada sejak zaman dulu. Asal usul permen lolipop diduga berasal dari cara manusia purba untuk mengumpulkan madu dengan menggunakan tongkat. Mereka kemudian mengonsumsi madu yang telah berhasil dikumpulkan langsung dari tongkat tersebut. Permen lollipop terbuat dari bahan dasar gula yang dicampur dengan berbagai pewarna makanan dengan tekstur halus dan rasa manisnya yang membuat ketagihan.
Baca juga : 7 Manfaat Kacang Hijau bagi Kesehatan
1. Lolipop sudah ada sejak zaman Afrika dan Asia Kuno
Ternyata, manisan yang satu ini sudah dikenal dan dibuat dari zaman Afrika dan Asia Kuno. Pada waktu itu, masyarakat kerap kali melumuri buah ataupun kacang dengan madu dan merekatkannya pada sebuah tongkat. Selain untuk dijadikan camilan, penambahan madu juga bertujuan untuk mengawetkan buah dan kacang tersebut.
2. Asal-usul nama lolipop
Soal nama, kata lolipop pertama kali disebutkan oleh George Smith, seorang pebisnis kembang gula dari New Haven, Connecticut. Dia memberi nama permen ini berdasarkan nama pacuan kuda balap favoritnya, yaitu Lolly Pop. George Smith berhasil mendapatkan merek dagang atas permen dan namanya pada 1931. Saat ini, nama tersebut telah menjadi domain publik.
Menurut ahli bahasa, lolly berarti "lidah" dan pop berarti "tamparan". Ada juga yang menyatakan kata lollipop berasal dari bahasa Romawi yang berhubungan dengan tradisi orang Roma yang menjual apel toffee dengan tongkat. Apel merah dalam bahasa Romawi adalah loli phaba.
3. Alasan tongkat lollipop berlubang di kedua sisi
Setelah Anda menyelesaikan salah satu lollipop ini, Anda mungkin melihat lubang kecil di ujung tongkat. Alasan lubang ini adalah bahwa produsen permen benar-benar melelehkan permen ke dalamnya. Ini memastikan bahwa kepala lolipop tetap menempel pada stik daripada terlepas darinya dan membuatnya jatuh.
Alasan kedua mengapa stik lolipop berlubang adalah untuk keamanan. Tongkat itu sendiri berlubang untuk menjaga anak-anak dan orang dewasa yang bersemangat agar tidak tersedak jika mereka secara tidak sengaja menelan tongkat.
4. HOTLIX merupakaan perusahaan permen yang memproduksi lolipop isi serangga
Ya, kalian gak salah baca kok. HOTLIX merupakaan perusahaan permen asal California yang memproduksi lolipop berisi serangga sungguhan, mulai dari kalajengking, semut, hingga ulat. Meskipun begitu, lolipop tersebut tetap memiliki rasa-rasa yang menarik, seperti apel, pisang, stroberi, bluberi, sampai tequila dan margarita. Satu hal yang pasti, apapun rasa lolipopnya, permen tersebut pasti memiliki isian berupa serangga. Tertarik atau malah merinding nih?
Baca juga : 7 Manfaat Keripik Singkong Bagi Kesehatan
5. Lollyphile adalah perusahaan yang membuat lolipop dengan rasa paling menarik
Lollyphile, perusahaan permen yang awalnya didirikan di San Francisco, dipercaya sebagai perusahaan yang memproduksi lolipop dengan rasa paling menarik di dunia. Bagaimana tidak, Lollyphile telah memproduksi bermacam-macam lolipop dengan rasa absinthe, bourbon, bir, bunga lavender, mawar, pizza, sriracha, sampai rasa ASI.
6. Lolipop termahal di dunia diproduksi oleh DeLafée
DeLafée adalah perusahaan asal Swiss yang terkenal akan coklat emasnya yang mewah. Selain coklat, perusahaan ini juga memproduksi lolipop termahal di dunia. Lolipop rasa stroberi yang dibanderol seharga 90 Swiss Franc atau Rp1,3 juta tersebut dibuat dengan taburan emas yang dapat dimakan. Tak hanya itu, lolipop eksklusif berbentuk hati ini juga hadir dalam sebuah kotak kayu berlapis kain sutera yang halus. Mewah banget.
7. See's Candies adalah perusahaan yang membuat lollipop terbesar di dunia
Pada tahun 2012, perusahaan permen asal California, See's Candies, berhasil memecahkan Guinness World Record untuk lolipop terbesar di dunia. Lolipop coklat tersebut berdiri setinggi hampir 5.1 meter dengan berat mencapai 7,003 pon atau setara dengan 3176 kg. Lolipop raksasa ini diperlihatkan pada publik di Justin Herman Plaza, San Francisco, pada tanggal 20 Juli 2012 sebagai bentuk perayaan Hari Lolipop Nasional.
Baca juga : Simak Perbedaan Cilok, Cimol, Cilor dan Cireng
Leave your comment
Note: HTML is not translated!