Simak Perbedaan Cilok, Cimol, Cilor dan Cireng
Hargapabrik.id – Daerah Jawa Barat dikenal sebagai surganya jajanan kaki lima. Bagi kamu yang suka beli jajanan pinggir jalan atau street food, pasti gak asing lagi dengan nama-nama seperti cilok, cimol, cireng, dan cilor, ya gak? Makanan berawalan "ci" ini memang berasal dari Jawa Barat. Biasanya terbuat dari tepung tapioka dengan tekstur yang kenyal dan khas.
Selain harganya yang cukup murah, kuliner ini cocok untuk kalian yang ingin mengganjal perut untuk sementara waktu. Keempat jajanan ini memang memiliki bahan baku yang sama dalam pembuatannya, yaitu tepung kanji. Bumbu pendamping Cilok, Cireng, Cilor dan Cimol pun juga hampir-hampir mirip. Meski demikian, cara membuat ketiganya berbeda. Yaitu ada pada teknik pembuatan dan pengolahannya.Terbentuknya nama camilan tersebut juga berdasarkan perpaduan dari bahan dasar utamanya yaitu aci dan juga teknik-teknik membuatnya. Berikut di bawah ini adalah penjelasan dari perbedaan yang ada dari camilan cimol, cireng, dan cilok:
Baca juga : 7 Tips Membuat Roti Anti Gagal
1. Cimol
Sebenarnya, cimol mirip dengan cilok. Hanya perbedaannya dari cara masaknya yaitu cilok direbus sedangkan cimol dimasak dengan cara digoreng. Bentuknya juga bulat dan sebenarnya cimol merupakan singkatan dari aci digemol. Cimol terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan tepung aci. Jajanan ini dimasak dengan cara digoreng lalu disajikan dengan cara ditaburi bumbu perasa seperti bbq, balado, cabe tabur, dan sejenisnya.
2. Cireng
Meskipun berasal dari singkatan aci digoreng, namun cireng berbeda dengan cimol. Cireng berbentuk pipih dan bahan pembuatannya bisa tanpa tepung terigu atau hanya ditambahkan sedikit. Adonan aci yang sudah dibentuk itu kemudian digoreng sampai bagian luarnya kering dan renyah, tapi bagian dalamnya masih agak basah dan kenyal. Cireng disajikan dengan cocolan, seperti bumbu rujak, saus sambal, atau saus kacang. Nah, saat ini sudah ada beragam inovasi dari tiga jajanan ini, teman-teman. Misalnya saja ada cireng yang di bagian tengahnya diberi berbagai isian, seperti daging, keju, atau sosis.
Baca juga : 12 Jenis Biskuit yang ada Beredar di Pasaran
3. Cilok
Cilok terbuat dari tepung aci yang dicampur dengan air dan diaduk hingga jadi adonan yang lentur dan liat. Adonan ini kemudian dibentuk bulat seperti bakso. Lalu direbus atau dikukus. Cilok yang sudah matang ditusuk seperti sate, lalu disiram kuah kacang atau kuah kecap. Ada juga cilok yang tidak ditusuk. Tapi kalau mau dimakan, cilok diambil dengan tusukan dari kayu atau bambu. Dalam bahasa Sunda, ditusuk itu disebut dicolok. Nah, dari kata dicolok itulah tercipta nama cilok atau aci dicolok. Cara menyantapnya tinggal di tusuk sate. Maka dari itu, asal nama cilok adalah singkatan dari aci dicolok.
4. Cilor
Nah, yang terakhir adalah cilor. Jajanan satu ini sebenarnya dasarnya mirip seperti membuat cilok. Masih dengan metode masak digoreng, terdapat jajanan berbahan aci yang juga disukai banyak orang. Cilor atau aci telor ini selain menggunakan aci ada tambahan lain yaitu dengan baluran telur. Cara penyajiannya bisa dibalur saus tomat atau sambal serta bumbu perasa seperti bbq, balado, dan sejenisnya.
Baca juga : 5 Fakta Unik tentang Permen Kapas
Leave your comment
Note: HTML is not translated!