7 Tips Sambal Awet dan Tahap Lama
Hargapabrik.id – Bagi para penggemar pedas rasanya makan tak lengkap jika tak ada sambal. Sambal menjadi menu yang wajib ada di meja makan. Sayangnya tak semua orang memiliki waktu untuk membuat sambal yang segar. Seringkali, sambal harus disimpan cukup lama karena tentunya tidak habis dalam sekali makan. Bagi para penggemar pedas rasanya makan tak lengkap jika tak ada sambal. Sambal menjadi menu yang wajib ada di meja makan. Sayangnya tak semua orang memiliki waktu untuk membuat sambal yang segar. Seringkali, sambal harus disimpan cukup lama karena tentunya tidak habis dalam sekali makan.
Baca juga : 7 Fakta Menarik Tentang Mie Instan
1. Gunakan Bahan Terbaik Untuk Membuat Sambal
Kualitas bahan yang digunakan sangat memengaruhi keawetan sambal. Jadi, pastikan kamu pilih cabai, tomat, bawang, dan bahan pelengkap lainnya yang masih segar. Hindari menggunakan bahan yang layu apalagi membusuk, ya. Selain bikin tahan lama, sambal yang dibuat dengan bahan-bahan segar juga bikin rasanya jadi lebih enak. Gak hanya terbuat dari bahan-bahan segar, tapi proses pembuatannya juga harus higienis.
2. Bahan disangrai atau digoreng
Tidak jarang sambal di Nusantara diolah dengan bahan yang dikukus. Tetapi jika Anda ingin menyimpan hasil olahan sambal dalam waktu lama, maka bahan perlu diolah dengan disangrai atau digoreng terlebih dahulu. Cara ini dilakukan supaya aromanya lebih lembut. Selain juga mengurangi kandungan air dalam bahan agar tak lembap dan memicu cepat basi.
3. Tumis sambal dengan minyak
Minyak merupakan salah satu bahan pengawet yang alami, terutama untuk makanan. Seperti sambal, Anda bisa membuatnya lebih awet dengan menumis sambal mentah dengan minyak panas. Dengan api kecil agar tak gosong, sambah mentah bisa ditumis sampai matang tanak.
4. Kenali tanda sambal matang
Selain aroma yang menguar lebih lembut, sambal yang sudah matang warnanya akan berubah lebih gelap. Jika minyak sudah terpisah dari sambal, ini juga bisa menandai bahwa sambal sudah matang.
Baca juga : 7 Jenis Sereal Lezat untuk Sarapan
5. Simpan ketika dalam suhu ruangan
Setelah ditumis, sambal yang sudah matang dan siap disimpan perlu didinginkan terlebih dahulu. Biarkan dalam suhu ruangan sehingga suhu panas akan menurun. Ketika sudah dingin, baru anda bisa memproses tahap selanjutnya.
6. Siapkan wadah yang steril
Nah, sterilisasi wadah bisa disesuaikan dengan bahannya. Misalnya jika bahan kaca, bisa dipanaskan terlebih dahulu supaya bakteri dan kuman yang menempel mati. Ini perlu dilakukan supaya sambal tidak terkontaminasi kuman sehingga mudah basi.
7. Simpan di suhu dingin
Tempat dengan suhu dingin paling pas untuk menyimpan stok makanan yang siap makan, seperti sambal. Setelah dingin, dikemas, dan di tutup rapat, sambal bisa disimpan di lemari pendingin. Jika ingin lebih lama dari dua bulan, Anda perlu menyimpannya di freezer.
Baca juga : Simak 3 Perbedaan Mentega dan Margarin
Leave your comment
Note: HTML is not translated!