Simak 3 Perbedaan Mentega dan Margarin
Hargapabrik.id – Siapa yang sering tertukar antara mentega dan margarin? Meski terlihat sama, tapi keduanya sangatlah berbeda. Bahkan ada lagi yang dibingungkan dengan istilah butter. Padahal ketiga produk tersebut merupakan bahan dasar pembuatan kue, yang merupakan makanan kesukaan hampir semua orang diberbagai usia. Perlu kita tahu, sebenarnya butter adalah sebutan lain untuk mentega. Sementara itu, mentega dan margarin adalah dua hal yang berbeda.
Baca juga : 5 Tips dalam Membuat Bumbu Dasar di Rumah
1. Bahan Pembuatnya
Mentega dan margarin adalah dua produk yang sangat berbeda. Faktor utama yang membedakannya ialah dari mana dibuatnya dan jenis lemak yang dikandungnya. Mentega merupakan produk susu yang dibuat dari susu atau krim yang diaduk. Yang paling sering tersedia di pasaran terbuat dari susu sapi, meskipun ada juga yang terbuat dari susu domba, kambing, atau kerbau.
Biasanya, mentega berwarna kuning pucat dan dapat juga berkisar warna putih hingga kuning tua. Mentega juga mengantung setidaknya 80 persen lemak. Karenanya, mentega adalah lemak hewani yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi, ketimbang margarin. Berbeda dengan mentega, margarin merupakan produk non susu yang dibuat sebagai pengganti mentega. Bahan utamanya biasanya minyak nabati, air, garam, pengemulsi, dan beberapa juga termasuk susu.
Karena komponen utama margarin minyak nabati, maka margarin kekurangan kolesterol dan lemak jenuh yang biasanya ditemukan dalam mentega. Serta margarin juga memiliki persentase lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang lebih tinggi.
2. Pemakaian Margarin dan Mentega (Butter)
Dalam pemakaiannya, kamu dapat menyesuaikan dengan resep yang akan diolah. Margarin yang memiliki kandungan lemak rendah dan mengandung lebih banyak air dapat menyebabkan makanan yang dipanggang lebih keras. Sementara mentega yang mengandung susu lebih banyak akan menghasilkan tekstur yang melembutkan. Sehingga, dapat disesuaikan komposisinya sesuai dengan kebutuhan resep yang akan dibuat. Misalnya, untuk membuat kue kering, sebaiknya mencampur antara margarin dan mentega sehingga kue kering yang dihasilkan bertekstur lembut dan tidak mudah rapuh.
Baca juga : 3 Jenis Santan Berdasarkan Proses Pengolahannya
Sudah jelas kalau bahan untuk membuat kedua bahan ini berbeda. Sehingga akan menghasilkan tektur yang berbeda dalam membuat kue. Agar kita tak salah pilih, berikut perbedaan penggunaannya. Margarin untuk berbagai macam kue basah seperti sponge cake, bolu, roti, puding, roti tawar dan masih banyak lainnya. Sedangkan butter atau mentega untuk berbagai olahan kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju. Serta berbagai kreasi kue lebaran dan olahan tumisan.
3. Kandungan Gizinya bagi Kesehatan
Mentega mengandung sejumlah nutrisi yang jarang ditemukan pada makanan lain seperti vitamin K2 yang baik untuk kesehatan tulang. Mentega juga mengandung asa lemak CLA, Butyrate dan Omega 3. Namun, mentega juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi sehingga penggunaannya perlu dibatasi.
Sedangkan margarin kaya akan lemak jenuh ganda. Konsumsi lemak jenuh ganda sebagai pengganti leak dapat mengurangi resiko penyait jantung. Namun, margarin juga mengandung lemak trans tinggi yang banyak dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit kronis.
Baca juga : 4 Hal yang Menunjang Kualitas Kornet
Leave your comment
Note: HTML is not translated!