4 Fun Fact Kerupuk di indonesia
Hargapabrik.id – Kita semua sudah mengenal kerupuk, makanan renyah yang biasa disajikan sebagai hidangan pendamping. Kerupuk seolah menjadi hidangan wajib ketika sedang makan dan akan merasa ada yang kurang jika makan tanpa adanya kerupuk. Kali ini kami akan mengul;as mengenai fakta-kata menarik tentang kerupuk.
Baca juga : 5 Tips Mengkonsumsi Kerupuk yang Sehat
1. Sudah Ada Sejak 9 M Di Tanah Jawa
Kerupuk diperkirakan sudah ada di tanah Jawa sejak abad ke 9 M. jenis kerupuk yang dikenal pada masa itu adalah kerupuk rambak yang berasal dari kulit sapi atau kerbau dan disebut dengan krecek. Hal tersebut tercatat dalam prasasti Batu Pura. Seiring dengan perkemabangan jaman, kerupuk krecek ini menyebar ke seluruh nusantara dan mulai muncul berbagai varian serta cara pembuatannya.
2. Menjadi Makanan Pokok
Pada masa penjajahan Belanda, kerupuk sempat menjadi hidangan wajib. Tidak hanya untuk penduduk pribumi, kerupuk juga diminati oleh orang-orang Belanda pada masa itu. Pada masa itu jenis kerupuk yang popular adalah kerupuk rambak yang diperuntukkan untuk orang-orang kasta tinggi (priyayi) dan kerupuk aci yang diperuntukkan bagi masyarakat kasta rendah.
Baca juga : 5 Ciri-Ciri Kerupuk yang Berbahaya bagi Tubuh
3. Persebaran Kerupuk di Semenanjung Melayu
Persebaran kerupuk ini dimulai pada abad ke-19 Masehi dan pada waktu ini, kerupuk menjadi hidangan wajib dalam perjamuan. Istilah makan kurang lengkap tanpa hadirnya kerupuk (dan sambal) mulai berkembang pada masa ini.
4. Pengusaha Kerupuk Pertama
Sahidin adalah seorang pengusaha Kerupuk pertama asal Tasikmalaya yang membuka pabrik kerupuknya di tahun 1930. Kepopuleran kerupuk dikalangan masyarakat menjadikan usahanya ini berkembang besar dan mulai memperluas usahanya. Selain itu, para pegawai Sahidin juga mulai membuka usaha bisnis kerupuknya sendiri sehingga perkembangan kerupuk juga semakin pesat dan menyebar ke seluruh penjuru nusantara.
Nah itu tadi 4 fun fact mengenai kerupuik di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 4 Tips Menyimpan Kerupuk
Leave your comment
Note: HTML is not translated!