5 Tips Mengkonsumsi Kerupuk yang Sehat
.jpg)
Hargapabrik.id - Bagi sebagian besar orang Indonesia, rasanya ada yang kurang lengkap jika menyantap makanan tanpa kerupuk. Teksturnya yang renyah dan ringan sangat nikmat untuk dikonsumsi ketika makan nasi. Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman, kerupuk tidak hanya dijadikan sebagai lauk pendamping nasi. Namun ada beberapa hal yang perlu sobat sekalian ketahui agar tetap aman ketika mengkonsumsi kerupuk.
Baca juga : 5 Ciri-Ciri Kerupuk yang Berbahaya bagi Tubuh
1. Perhatikan Kandungan Gizi Kerupuk dan Jenis Kerupuk
Mulai sekarang, biasakan setiap akan membeli kerupuk mentah kemasan, perhatikan kandungan gizinya. Pilih saja kerupuk yang mengandung paling rendah garam dan lemak yang dikemas ukuran kecil. Namun, jika ragu dalam mengonsumsi kerupuk yang dijual di pasaran, Anda bisa menggoreng kerupuk menggunakan minyak jagung di rumah. Setelah tahu fakta kerupuk di atas, Anda tak perlu takut konsumsi kerupuk jika jumlahnya dibatasi.
2. Hindari Makan Kerupuk Setiap Saat
Makan kerupuk boleh saja, asalkan tidak dijadikan kebiasaan. Terlebih jika Anda makan kerupuk sebagai camilan setiap saat. Kandungan tinggi karbohidrat dalam kerupuk dapat menyebabkan kegemukan, bahkan obesitas jika setelah makan tidak melakukan aktivitas. Selain itu, kandungan garam yang tinggi di dalamnya bisa meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Tingginya kandungan lemak juga dapat membuat gemuk, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Baca juga : 12 Jenis Kerupuk di Indonesia
3. Konsumsi Buah dan Sayur
Perbanyak makan sayur dan buah karena serat akan menghambat dampak buruk yang diakibatkan setelah makan kerupuk. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kerupuk tinggi karbohidrat dan juga garam sehingga perlu untuk mengkonsumsi sayur dan buah. Mengkonsumsi sayur dan buah dapat memenuhi kebutuhan serat sehingga dapat menghindarkan perut dari sembelit.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Kita semua tahu bahwa pemasakan krupuk sebagian besar menggunakan minyak goreng. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang digoreng dapatr menyebabkan panas dalam. Guna mengurangi risiko terjadinya panas dalam maka kamu perlu mengkonsumsi air putih yang cukup. Jika berdasarkan anjuran dokter maka sebaiknya dalam sehari kamu meminum air putih sebanyak 8 gelas setiap hari.
5. Tetap Aktif Berolahraga
Untuk membakar kalori kerupuk, kira-kira dibutuhkan waktu 15 menit bersepeda atau 10 menit berlari atau 30 menit bersih-bersih rumah. Itu baru dalam hitungan 100 kalori. Bayangkan juga jika makan kerupuk dengan ukuran kecil dan lupa sudah berapa banyak yang Anda makan.
Nah itu tadi tips agar kamu tetap dapat menjaga kesehatan tubuh ketika mengkonsumsi kerupuk. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 4 Metode Penyimpanan Cabai Bahan Baku Industri
Leave your comment
Note: HTML is not translated!