3 Fakta tentang Bawang yang Jarang Diketahui
Hargapabrik.id- Bawang adalah salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Selain memberikan aroma dan rasa khas, bawang juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, ada beberapa fakta unik tentang bawang yang jarang diketahui oleh banyak orang. Penasaran? Simak tiga fakta menarik berikut ini!
Baca Juga : 3 Mitos tentang Bawang yang Sering Terdengar
1. Bawang Bisa Membantu Menyerap Logam Berat dalam Tanah
Banyak orang tidak tahu bahwa bawang memiliki kemampuan alami untuk menyerap logam berat dari tanah. Tanaman bawang dapat menyerap zat berbahaya seperti timbal, kadmium, dan merkuri yang terkandung dalam tanah tercemar.
Mengapa ini penting?
Proses ini disebut fitoremediasi, yaitu kemampuan tanaman untuk menyerap dan menghilangkan polutan dari lingkungan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bawang dapat digunakan untuk membantu membersihkan tanah dari kontaminasi logam berat. Namun, ini juga berarti bawang yang ditanam di tanah yang tercemar mungkin mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bawang yang kita konsumsi berasal dari sumber yang terpercaya.
2. Bawang Dapat Memicu Air Mata karena Kandungan Senyawa Sulfur
Siapa pun yang pernah memotong bawang pasti tahu betapa perihnya mata akibat uap yang dikeluarkan. Tapi, apa sebenarnya yang menyebabkan efek ini?
Penjelasannya:
Saat bawang dipotong, enzim dalam bawang bereaksi dengan asam amino yang mengandung sulfur dan menghasilkan zat bernama sin-propanetial-S-oksida. Senyawa inilah yang menguap dan mengenai mata, sehingga menimbulkan sensasi perih serta membuat kita menangis.
Baca Juga : Jenis-Jenis Bawang yang Ada di Indonesia
Cara mengurangi efek ini:
- Dinginkan bawang sebelum dipotong untuk memperlambat reaksi kimia.
- Gunakan pisau yang tajam agar sel-sel bawang tidak banyak hancur.
- Potong bawang di bawah aliran air mengalir untuk mengurangi uap yang naik ke mata.
3. Bawang Merupakan Antibiotik Alami
Selain dikenal sebagai bahan dapur, bawang juga memiliki sifat antibakteri yang kuat. Bawang putih, khususnya, mengandung senyawa aktif bernama allicin yang memiliki efek antimikroba dan dapat melawan berbagai jenis bakteri dan virus.
Apa manfaatnya?
- Allicin dalam bawang putih dapat membantu melawan infeksi bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus aureus.
- Mengonsumsi bawang mentah dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang dapat membantu memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit.
Namun, meskipun bawang memiliki manfaat antibakteri, bukan berarti bawang bisa menggantikan pengobatan medis. Tetap konsultasikan dengan dokter jika mengalami infeksi serius.
Baca Juga : Sejarah Bawang yang Wajib Kamu Tahu
Bawang bukan hanya sekadar bumbu dapur, tetapi juga memiliki banyak manfaat luar biasa yang jarang diketahui. Dari kemampuannya menyerap logam berat dalam tanah, memicu air mata karena senyawa sulfur, hingga menjadi antibiotik alami, bawang memang pantas disebut sebagai tanaman yang istimewa.
Jadi, selain menikmati kelezatan masakan berbumbu bawang, kita juga bisa lebih memahami manfaat dan keunikannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda!
Leave your comment
Note: HTML is not translated!