7 Jenis Gula yang Ada di Indonesia
hargapabrik.id - Kebiasaan menambahkan gula pada makanan dan minuman merupakan hal biasa dan bukan hanya gula pasir biasa, kopi susu yang sekarang digemari dilengkapi dengan gula aren sebagai penambah rasa.
Sebenarnya setiap jenis gula memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda.
Berikut adalah macam-macam gula yang sebaiknya anda ketahui, di antaranya adalah:
1. Gula pasir
Ini adalah jenis jenis gula yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga, gula pasir terbuat dari air tebu yang mengalami proses pengkristalan hingga menjadi butiran kasar.
Umumnya, digunakan sebagai tambahan perasa makanan serta pemanis minuman, manfaat utama dari gula pasir adalah sebagai sumber energi tubuh.
Selain itu, gula pasir juga dapat membantu untuk pengolahan makanan, meningkatkan masa simpan makanan kemasan, dan membantu fermentasi makanan.
Jenis gula pasir adalah gula sederhana sehingga tidak cocok oleh orang yang mengalami diabetes melitus
Baca juga: 5 Kebaikan Dari Memakan Dada Ayam
2. Gula aren
Kepopuleran gula aren semakin tinggi setelah jenis gula ini digunakan untuk minuman kopi kekinian, gula aren dibuat dari nira pohon enau yang yang direbus hingga berubah warna.
Bentuknya pun bervariasi, seperti silinder atau bulat pipih dengan warna cokelat cerah.
Gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding gula pasir, sehingga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah.
Ada pula kandungan inulin yang dapat mengendalikan bakteri di usus sehingga dapat menjaga kesehatan pencernaaan anda.
3. Brown sugar
Banyak orang mengira brown sugar ini adalah gula aren atau bahkan gula merah, sebenarnya, ini adalah jenis gula yang berbeda.
Brown sugar atau gula cokelat sebenarnya terbuat dari gula putih yang diberi tambahan molases sehingga warnanya berubah menjadi kecokelatan.
Ada dua jenis warna yang biasanya tersedia di pasaran, seperti light dan dark brown sugar.
4. Gula batu (rock sugar)
Gula batu terbuat dari gula putih atau gula cokelat biasa yang dilarutkan, lalu dikristalkan menjadi layaknya batu dan perlu anda ketahui bahwa rasanya ringan dan tidak terlalu manis
Anda bisa memanfaatkan gula batu sebagai sumber energi karena mengandung karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh.
Maka dari itu, anda bisa mengganti asupan gula pasir dengan gula batu karena tingkat gula darah yang lebih rendah.
5. Gula merah/gula jawa
Orang Indonesia juga mengenal jenis gula merah atau jawa sebagai bahan pemanis makanan ringan dan kue basah.
Ternyata, gula aren berbeda dengan gula merah, apabila gula aren terbuat dari nira pohon enau, gula jawa terbuat dari nira pohon kelapa yang dipadatkan berbentuk silinder.
Indeks glikemik gula merah pun tergolong lebih rendah, yaitu berada di angka 55, selain menambah cita rasa, ada pula manfaat gula merah untuk kesehatan.
Gula merah bermanfaat sebagai sumber energi, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah terjadinya anemia.
6. Gula jagung
Jenis gula yang satu ini biasanya digunakan sebagai pengganti gula pasir biasa dan bukan tanpa alasan, gula jagung memiliki rasa manis yang mirip dengan gula putih.
Pengolahan gula ini terbuat dari jagung giling kemudian diubah menjadi sirup tetapi faktanya, gula jagung juga mempunyai efek atau risiko kesehatan yang sama dengan gula pasir.
7. Pemanis buatan (artificial sweetener)
Pemanis buatan adalah jenis gula pengganti yang terbuat melalui proses kimiawi, gula ini memiliki kalori yang kecil sehingga sering menjadi gula pengganti bagi penderita diabetes.
Macam-macam pemanis buatan yang banyak dijual di pasaran adalah sakarin, aspartam, acesulfame potassium, sukralosa, dan neotam.
Manfaat utama dari pemanis buatan adalah tidak menambah asupan kalori harian anda dan selain itu, gula buatan ini juga tidak menimbulkan risiko kerusakan gigi.
Akan tetapi, anda juga perlu membatasi asupan pemanis buatan karena jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.
Baca juga: Simak 8 Tahap Produksi Beras Berikut Ini
Leave your comment
Note: HTML is not translated!