5 Resiko Penyakit dalam Penggunaan Bumbu Instan
Hargapabrik.id – Meski banyak produsen bumbu instan mengklaim produknya dibuat dari bahan alami dan berkualitas, ternyata didalam bumbu instan terdapat kandungan bahan-bahan yang bisa jadi membahayakan kesehatan. Dalam suatu kemasan bumbu instan, terdapat bahan-bahan lain yang mempercantik dan mengawetkan bumbu. Ya, bumbu instan mengandung zat pewarna, penyedap rasa, dan pengawet. Selain warna, keawetan dan rasa bumbu instan perlu diwaspadai. Agar tahan lama, para produsen kerap menambahkan zat pengawet dalam bumbu instan. Biasanya pengawet yang digunakan pun berupa bahan kimia.
Sebagaimana yang sudah diketahui, pengawet dari bahan kimia merupakan musuh utama kesehatan. Bumbu instan juga memiliki rasa yang lebih kuat daripada versi aslinya. Hal itu disebabkan kandungan zat penyedap rasa yang ditambahkan pada bumbu. Berikut beberapa resiko penyakit dalam penggunaan bumbu instan :
Baca juga : Ini Dia ! 7 Manfaat Kopi untuk Wajah
1. Gangguan pencernaan
Meski mengklaim menggunakan bahan-bahan segar, tapi jika diproses dan dikemas dengan cara yang tidak higienis, maka bumbu instan juga dapat berbahaya bagi kesehatan sistem pencernaan. Diantara akibat mengonsumsi makanan tidak higienis, adalah : mual, muntah, diare, dan lainnya.
2. Gangguan hati dan ginjal
Dalam bumbu instan mengandung berbagai bahan tambahan makanan (BTM) yang bersifat kimiawi. Bisa dibayangkan bagaimana jika bahan-bahan kimia tersebut menumpuk dan mengendap dalam tubuh kita? Selain sebabkan gangguan saraf, tumpukan zat kimia dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan hati dan ginjal.
3. Sebabkan kanker
Dalam bumbu instan biasa terdapat kandungan MSG (monosodium glutamat) yang umumnya bermanfaat menyedapkan masakan. Mengonsumsi MSG secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya kanker.
Baca juga : 8 Kelebihan Menggunakan Bumbu Instan
4. Sebabkan hipertensi dan stroke
Dampak buruk lainnya yang patut diwaspadai dalam bumbu instan adalah natrium benzoate yang berfungsi sebagai pengawet atau natrium klorida (garam). Penumpukan kadar natrium dalam tubuh sangatlah berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko penyakit hipertensi dan juga stroke.
5. Resiko Zat Kimia dalam Kemasan
Selain bahan-bahan tambahan dalam bumbu instan yang berbahaya, ternyata ada bahaya lain yang mengintip akibat bumbu instan, yakni kemasannya. Kebanyakan bumbu instan menggunakan kemasan plastic yang memiliki efek negative apabila zat dalam plastik bermigrasi kedalam bahan makanan yang dikemas, karena zat tersebut bersifat karsinogenik. Bahaya yang ditimbulkan antara lain : gangguan system pencernaan hingga kanker.
Jika Anda tetap ingin menggunakan bumbu instan saat memasak, pastikan selektif memilih produk bumbu instan yang aman, diantaranya : memiliki label izin/sertifikasi, asli atau palsu, kemasannya harus food grade, tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya, dan lainnya. Namun jika Anda ingin keluarga tercinta lebih terjaga kesehatannya, sangat disarankan untuk menggunakan bahan dan bumbu segar saat memasak.
Baca juga : 5 Tips Menyimpan Santan Agar Tidak Mudah Basi
Leave your comment
Note: HTML is not translated!