10 Jenis Garam di Dunia yang Jarang di Temui di Indonesia
Hargapabrik.id – Kita tahu bahwa garam merupakan bumbu yang dapat kita gunakan untuk menambah cita rasa dalam makanan. Namun tahu kah sobat sekalian bahwa di dunia ini ada banyak jenis garam. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas secara singkat jenis-jenis garam yang ada di dunia dan jarang kita lihat di Indonesia. Jadi simak baik-baik penjelasan dari kami.
Baca juga : 4 Tips Menyimpan Telur agar Lebih Awet
1. Garam kosher
Garam kosher ini dapat digunakan untuk menyedapkan masakan layaknya garam biasa. Namun, garam kosher tidak memiliki zat anti penggumpalan dan tambahan yodium. Perbedaan paling mencolok dari garam kosher dan garam dapur biasa ialah memiliki tekstur dan kristal yang lebih besar.
2. Garam celtic
Garam celtic merupakan salah satu jenis garam laut yang populer di Prancis. Umumnya berwarna keabuan dan mengandung sedikit air. Jika dibandingkan dengan garam meja biasa, garam celtic lebih rendah natrium. Gunakan garam celtic untuk drizzling pada sayuran, daging panggang atau taburan makanan laut.
3. Fleur de sel
Fleur de sel atau biasa disebut sebagai kaviar garam merupakan salah satu jenis garam yang harganya cukup mahal. Garam ini hanya diproduksi di pantai Britanny Prancis selama bulan Mei hingga September. Garam ini fleur de sel sangat cocok digunakan sebagai drizzling makanan gurih dan manis. Rasanya tidak terlalu asin dan cantik warnanya, yakni abu-abu kebiruan.
4. Flake salt
Flake salt biasanya diambil dan ditambang di sekitar pesisir Inggris. Sama seperti garam laut lainnya, flake salt juga mudah larut dalam air dan hidangan.
5. Garam kala namak
Garam kala namak atau garam hitam adalah campuran dari garam himalaya, arang, kulit kayu, jamu, dan biji-bijian yang dibakar dalam tungku selama 24 jam. Berkat proses pembakaran, garam kala namak jadi memiliki aroma belerang yang mirip dengan telur. Rasa garamnya sendiri cenderung mirip umami atau bumbu penyedap. Gunakan garam kala namak untuk membumbui masakan terutama hidangan vegan supaya rasanya lebih nikmat dan beraroma.
6. Garam Hawaii
Mulanya garam Hawaii hanya digunakan untuk prosesi pemberkatan, tapi kini mulai dimanfaatkan untuk drizzling hidangan laut dan daging. Garam ini digunakan untuk membumbui masakan pulau tradisional seperti pipikaula dan poke di Hawaii. Ada dua jenis garam Hawaii yang tersedia di pasaran, yakni garam lava dan garam alaea.
Baca juga : 6 Tips untuk Melunakkan Daging Sapi
7. Garam cyprus hitam lava
Dari segi tampilan, garam ini mirip dengan garam kala namak tapi sebetulnya asal dan rasanya berbeda. Garam cyprus berasal dari laut Mediterania yang dicampur dengan arang aktif sehingga berwarna hitam gelap. Biasanya garam ini digunakan untuk taburan akhir hidangan karena rasanya yang cukup ringan atau tidak terlalu asin.
8. Garam truffle
Garam truffle merupakan campuran garam laut dan jamur ascomycetes. Campuran inilah yang membuat garam truffle jadi memiliki serbuk hitam. Umumnya garam truffle digunakan untuk membumbui dan menyedapkan makanan, baik tumisan maupun hidangan berkuah atau panggang. Jenis garam ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
9. Garam asap (smoked salt)
Smoked salt ialah garam laut yang dipanggang di atas api selama dua minggu dengan menggunakan batang kayu. Rasa dan warna garamnya bisa bervariasi, tergantung jenis kayu yang digunakan dan lamanya waktu panggang. Smoked salt digunakan untuk memperkuat aroma dan rasa smokey pada masakan gurih maupun saus barbekyu.
10. Garam laut Korea (Korean sogeum salt)
Garam ini merupakan salah satu jenis garam laut Korea yang dijual di Indonesia. Butirannya sedikit lebih besar daripada garam meja biasa. Namun kandungan sodiumnya lebih rendah daripada garam meja atau garam kosher. Garam ini digunakan untuk membumbui masakan yang mau difermentasi, seperti kimchi.
Nah itu tadi penjelasan singkat tentang 15 jenis garam yang ada di dunia. Pada kesempatan berikutnya akan kami ulas lebih lanjut garam yang beredar di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasiterupdate dari kami.
Baca juga : 3 Metode Mengetahui Ciri-ciri Ayam Tiren
Leave your comment
Note: HTML is not translated!