3 Metode Mengetahui Ciri-ciri Ayam Tiren
Hargapabrik.Id – Kebutuhan protein bagi tubuh kita dapat tercukupi dengan mengkonsumsi daging. Sebagai contohnya bahan yamg biasa digunakan untuk mencukupi kebutuhan protein adalah daging ayam. Daging ayam banyak tersedia melimpah dipasaran, baik pasar tradisional hingga pasar modern seperti supermarket dan mall. Ketika kita membeli daging ayam di pasar tradisional, terkadang ada pula pedagang nakal yang menjual daging ayam tiren. Nah berikut ini kami akan membantu sobat untuk mengenali ciri-ciri ayam tiren.
Baca juga : Resep Ayam Geprek Sambal Matah
1. Mengenali berdasarkan Penampilan
Perhatian warna
Daging ayam segar berwarna merah muda, tidak abu-abu atau menghitam. Jika kulit dan dagingnya telihat putih kemerahan, tandanya masih segar. Hindari ayam yang berwarna pucat hingga kebiruan. Hindari pula ayam yang warnanya mengilap karena bisa jadi sudah diberi formalin.
Lihat kemasan
Apabila Anda membeli ayam utuh di supermarket atau swalayan, perhatikan bungkusnya. Pilih ayam utuh yang bungkusnya masih utuh dan rapi. Bungkus ayam yang sobek tidak berfungsi sempurna melindungi ayam dengan baik sehingga debu bahkan kuman bisa saja sudah bersarang di dalamnya.
Perhatikan apakah ada lalat yang hinggap
Lalat merupakan binatang yang dihindari karena membawa bibit penyakit. Namun, dalam cara memilih daging ayam segar, lalat bisa menjadi indikator yang baik. Jika Anda membeli ayam utuh di pasar, perhatikan apakah ada lalat yang hinggap pada ayam. Jika tidak ada, Anda justru patut curiga sebab ayam bisa jadi mengandung bahan kimia.
Perhatian darahnya
Cara lain memilih daging ayam segar ialah dengan memperhatikan darah. Pilihlah ayam yang tidak mengeluarkan banyak darah. Ayam yang masih berdarah-darah menunjukkan ia ditangani dengan cara kasar dan risiko kontaminasi bakterinya jauh lebih tinggi. Atau bisa jadi ayam ini telah dibekukan dan dicairkan selama beberapa kali.
Perhatikan Cairan yang Dikeluarkan
Ketika memilih daging ayam segar, lakukan sentuhan dengan mengusap sedikit pada bagian kulit. Jika menemukan cairan yang keluar dari tubuh karkas ayam dengan tekstur bertepung atau berpasir, sebaiknya tidak membelinya. Dikarenakan terdapat indikasi bahwa ayam tersebut telah diberi bahan kimia berbahaya. Tekstur bertepung itu adalah sisa-sisa bahan kimia yang tidak terbilas. Biasanya bahan kimia dimasukkan dengan cara direndam bersama karkas ayam.
Baca juga : 7 Perbedaan Mentega dan Margarin
2. Rasakan tekstur daging dan kulit ayam
Tekstur
Daging yang padat atau kenyal menjadi ciri ayam yang masih segar. Jangan memilih daging ayam yang jika dipegang, dagingnya terlalu lembek, berair, dan akan hancur. Selain itu, jangan pula memilih yang bengkak atau terlalu keras, bisa jadi telah disuntik oleh penjual supaya lebih berat. Cara memilih daging ayam segar di pasar ini bisa dilakukan dengan menyentuh dan mengusap sedikit kulitnya. Jika menemukan ayam dengan tekstur bertepung atau berpasir, sebaiknya Anda tidak membelinya karena berarti ayam diberi bahan kimia. Tekstur bertepung itu merupakan sisa-sisa bahan kimia yang tidak terbilas.
Tekan dagingnya
Coba untuk menekan dagingnya. Ayam yang masih segar bertekstur elastis. Jika bekas tekanan langsung kembali ke bentuk semula, tandanya ayam masih segar. Sebaliknya, jika ayam ditekan, bekasnya lama atau tidak cepat kembali ke bentuk semula, berarti karkas ayam sudah cukup lama. Bisa jadi ayam sudah berulang kali melalui proses pembekuan (penyimpanan) sehingga sel dagingnya sudah rusak dan tidak elastis.
3. Kenali Aroma
Perhatikan dan cium apakah daging menimbulkan bau. Ayam yang segar seharusnya tidak menimbulkan bau. Ayam utuh memiliki bau khas daging segar dan tidak akan menimbulkan bau anyir yang menyengat. Jika mencium ayam dengan bau amis, sebaiknya Anda hindari. Ayam tersebut bisa jadi sudah lama dijual dan kualitasnya sudah menurun. Hindari juga ayam berbau bahan kimia, yang berarti ayam sudah dicuci atau direndam dengan bahan kimia tersebut.
Nah itu tadi tips dari kami untuk mengetahui ciri-ciri daging ayam tiren di pasar. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 5 Tips Memilih Tempat untuk Menyimpan Minyak Goreng
Leave your comment
Note: HTML is not translated!