5 Golongan Mie Berdasarkan Tahap Pengolahannya
Hargapabrik.id – Definisi mie adalah produk makanan yang dibuat dari tepung gandum atau tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan yang lain dan bahan tambahan makanan yang diijinkan, berbentuk khas mie dan siap dihidangkan setelah dimasak. Mie dengan bahan dasar utama terigu dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu mie basah dan mie instan. Berdasarkan proses lanjutannya, mie basah dapat dibagi lagi menjadi mie basah mentah, mie matang dan mie kering. Berdasarkan segi tahap pengolahan dan kadar airnya, mie dapat dibagi menjadi 5 golongan :
Baca juga : 6 Resiko Konsumsi MSG Berlebih
1. Mie Mentah/Segar
Mie mentah/segar adalah mie produk langsung dari proses pemotongan lembaran adonan dengan kadar air 35 persen. Mie ini tidak mengalami proses pemanasan setelah pemotongan atau pencetakan. Mie ini memiliki kadar air cukup tinggi, sekitar 35%. Kombinasi kadar air tinggi dan kondisi tidak dimasak membuat mie ini cepat rusak. Mie segar umunya dibuat dari tepung terigu jenis keras untuk memudahkan penanganannya. Mie jenis ini biasanya digunakan untuk bahan baku dalam pembuatan mie ayam
2. Mie Basah
Mie basah adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan mengalami perebusan dalam air mendidih lebih dahulu, jenis mie ini memiliki kadar air sekitar 52 persen sehingga daya simpannya relatif singkat (40 jam pada suhu kamar). Di Indonesia, mie basah lebih dikenal dengan istilah mie kuning atau mie bakso.
Baca juga : 5 Fakta Menarik dari Teh Celup
3. Mie Kering
Mie kering adalah mie mentah yang langsung dikeringkan, jenis mie ini memiliki kadar air sekitar antara 8-10%. Pengeringan umumnya dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan oven. Karena sifat kering inilah maka mie mempunyai daya simpan yang relatif panjang dan dalam penanganannya cukup mudah. Mie kering juga ditambahkan dengan telor segar atau tepung telor, sehingga dipasaran mie ini juga dikenal dengan istilah mie telor.
4. Mie Instan
Mie instan (mie siap hidang), adalah mie mentah, yang telah mengalami pengukusan dan dikeringkan sehingga menjadi mie instan kering atau digoreng sehingga menjadi mie instan goreng (instant fried noodles). Mie instan juga dikenal dengan nama ramen. Mie ini dibuat dengan penambahan beberapa proses setelah menjadi mie segar. Tahap-tahap tersebut yaitu pengukusan, pembentukan dan pengeringan. Kadar air mie instan umunya mencapai 5-8% sehingga memiliki daya simpan yang relatif lama.
Baca juga : 5 Bumbu Dapur yang Jarang Diketahui
Leave your comment
Note: HTML is not translated!