5 Fakta Menarik dari Teh Celup
Hargapabrik.id - Teh celup ialah teh yang dikemas dalam kantong (kertas saringan) untuk sekali hidangan dengan mencelupkannya dalam air panas di gelas atau cangkir. Kantung teh adalah kantung atau kemasan kecil, berpori dan tersegel yang diisi dengan bahan tumbuhan kering, yang dicelupkan ke dalam air untuk membuat teh atau infusi. Berikut fakta-fakta dari teh celup yang banyak orang tidak tahu :
Baca juga : 5 Bumbu Dapur yang Jarang Diketahui
1. Berasal dari Amerika
Sebenarnya, paten pertama untuk teh celup bukan dari Amerika, namun ternyata orang yang mempopulerkan teh celup adalah pedagang teh dari Amerika. Namanya yaitu Thomas Sullivan dari New York. Pada tahun 1908, Thomas mengirimkan sampel teh dengan memasukkan daun-daun teh ke dalam kantong sutra kecil yang diikat.
Tetapi para pelanggannya tidak membuka kantong teh tersebut ketika hendak menyeduhnya. Mereka hanya mencelupkannya ke dalam air panas. Tidak disangka, para pelanggan menyukai cara tersebut karena dianggap lebih mudah dan bersih, sehingga teh celup mulai populer.
2. Perkembangan Bahan Kantong Teh
Pada awal perkembangannya, kantong teh komersial pertama terbuat dari kain kasa dengan selofan berlubang. Selofan adalah selulosa yang transparan. Saat ini, kantong teh cenderung terbuat dari campuran serat kayu dan daun dari rami dan pisang. Namun, ada juga yang menggunakan kain selembut sutra agar lebih banyak air yang mengalir di dalam kantong teh dan daun teh lebih bisa terlihat.
3. Ada Dua Ukuran
Awalnya, kantong teh dibedakan menjadi dua jenis ukuran. Pertama, ukuran besar untuk menyeduh di dalam teko, dan ukuran kecil untuk menyeduh di dalam cangkir. Namun, karena orang lebih suka menyeduh teh secara langsung di dalam cangkir, maka kantong teh berukuran besar mulai hilang dari pasaran. Pada saat itu juga, permintaan untuk kantong teh ukuran kecil sedang meningkat pesat, bahkan hingga saat ini.
Baca juga : 5 Tips Menyimpan Bumbu Dapur Agar Tahan Lama
4. Bisa Atasi Iritasi Kulit
Jika teman-teman punya kantong teh yang sudah digunakan, jangan dibuang dulu, ya. Kantong teh celup bekas ini masih memiliki manfaat lain yaitu mengatasi iritasi pada kulit. Kulit bisa dengan mudah teriritasi kerana sinar matahari yang terlau menyengat, memar, dan lain sebagainya. Untuk mempercepat penyembuhan, teman-teman bisa menempelkan kantong teh celup bekas yang sudah dingin pada area yang teriritasi.
5. Pupuk tanaman dan mengusir hama
Sebagai informasi, kantong teh bekas dapat didaur ulang sebagai pupuk. Terutama teh hijau, ini menambahkan komponen kaya nitrogen ke kompos yang sudah ada di rumah. Caranya, campurkan teh ke dalam tanah kebun untuk mengusir hama dan membantu tanaman tumbuh dengan sehat. Tentu saja, berbagai jenis teh menawarkan nutrisi dan manfaat yang berbeda untuk setiap tanaman.
Baca juga : 10 Manfaat Kecap bagi Kesehatan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!