Ini Dia 3 Jenis Kontaminasi Makanan
Hargapabrik.id – Pangan adalah salah satu kebututuhan dasar manusia. Mengonsumsi makanan bergizi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh sehingga sangat perlu diperhatikan terkait keamanan pangannya.
Berdasarkan UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, keamanan pangan merupakan kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Berikut ini 3 jenis kontaminasi makanan.
Baca juga: Ini dia 8 Syarat Mutu Saus Cabai sesuai SNI
1. Kontaminasi Biologis
Kontaminasi Biologis terjadi ketika makanan terkontaminasi oleh organisme hidup atau substansi yang diproduksi oleh organisme hidup tersebut termasuk materi biologis yang dihasilkan oleh manusia, hewan pengerat, serangga dan mikroorganisme.
Kontaminasi biologis dapat menyebabkan pembusukan makanan dan keracunan makanan. Ada 6 jenis mikroorganisme yang menyebabkan gangguan kesehatan akibat makanan yaitu bakteri, virus, parasit, protozoa, fungi, dan prion. Sebagian besar gangguan kesehatan akibat makanan disebabkan oleh bakteri dan virus. Bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan akibat makanan diantaranya adalah Listeria, Salmonella, E. Coli, dan Campylobacter.
Bakteri Listeria dapat menyebabkan mual, diare, dan peradangan otak pada manusia. Bakteri Listeria dapat mencemari susu, produk olahan susu dan sayuran. Bakteri Salmonella dapat menyebabkan diare dan infeksi usus pada manusia. Bakteri Salmonella dapat mencemari daging, susu, dan sayuran.
Bakteri E. coli dapat menyebabkan diare dan infeksi saluran pencernaan. Bakteri E. coli dapat mencemari daging dan susu. Campylobacter dapat menyebabkan penyakit gastroenteritis. Campylobacter dapat mencemari daging ungags.
Virus yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan akibat makanan adalah Norovirus. Norovirus dapat menyebabkan penyakit infeksi usus pada manusia. Norovirus bisa menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Penyakit akibat makanan dapat terjadi ketika mikroorganisme penyebab penyakit atau biasa disebut patogen, masuk kedalam makanan dan berkembang biak ke tingkat yang tidak aman sebelum makanan dikonsumsi. Bakteri dan patogen lainnya dapat berkembang pada makanan yang lembap, tinggi kandungan protein atau pati, dan netral dalam keasaman.
Baca juga: 8 Jenis Pangan Olahan yang Tidak Wajib Memiliki Izin Edar
2. Kontaminasi Fisik
Kontaminasi fisik terjadi ketika ada benda-benda asing yang masuk pada makanan. Kontaminasi fisik pada produk di indutri pangan dapat terjadi pada tahap proses produksi maupun persiapan.
Benda-benda asing yang masuk pada makanan dapat berbahaya bagi konsumen seperti membuat tersedak, menimbulkan luka serius apabila tertelan, dan dimungkinkan juga menimbulkan kontaminasi biologis.
Beberapa contoh benda-benda asing yang dapat mengontaminasi makanan diantaranya rambut, kuku, perhiasan, kertas, cangkang, pecahan kaca, staples, kemasan plastic, kotoran hewan pengerat, kerikil, dan pecahan logam.
3. Kontaminasi Kimia
Kontaminasi kimiai adalah berbagai macam bahan atau unsur kimia yang dapat mencemari bahan pangan. Kontaminasi kimia dapat terjadi akibat bahan pangan bersentuhan dengan bahan kimia beracun atau secara alami bahan pangan tersebut memproduksi bahan kimia beracun.
Kontaminasi kimia pada bahan pangan dapat menyebabkan keracunan makanan. Kontaminan kimia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu alami dan artifisial. Kontaminan kimia secara umum meliputi produk pembersih, pestisida atau herbisida, bahan kimia beracun dalam logam dan plastik, bahan tambahan pangan yang terlarang atau melebihi batas, atau senyawa beracun alami yang dihasilkan oleh organisme hidup, yang tidak berbahaya bagi organisme tersebut tetapi bisa berbahaya bagi manusia yang mengonsumsinya.
Nah ini tadi 3 jenis kontaminasi makanan. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Baca juga: 7 Informasi Wajib dalam Label Makanan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!