5 Jenis Cumi Konsumsi di Seluruh Dunia, Kamu Suka yang Mana?
hargapabrik.id- Cumi-cumi adalah salah satu makhluk laut yang memukau. Hewan ini termasuk dalam keluarga moluska dan dikenal sebagai hidangan laut yang lezat. Dengan tubuh berbentuk silinder, mantel yang lembut, dan kepala memanjang yang dilengkapi tentakel, cumi-cumi memiliki penampilan yang unik dan menarik. Ciri khasnya yang paling mencolok adalah sepasang lengan panjang yang dapat ditarik dan dilengkapi dengan alat pengisap, yang digunakan untuk menangkap mangsa dan mempertahankan diri.
Cumi-cumi mendiami lautan di seluruh dunia, mulai dari perairan pantai yang dangkal hingga kedalaman jurang. Kemampuan mereka yang luar biasa untuk bergerak di dalam air diperoleh dengan cara mengeluarkan air secara paksa dari tubuh mereka, sehingga mereka dapat bermanuver dengan cepat dan menghindari predator.
Berikut ini merupakan jenis cumi-cumi yang sering dikonsumsi di seluruh dunia:
1. Cumi-cumi Eropa (Loligo vulgaris)
Juga dikenal sebagai cumi-cumi atau cumi-cumi biasa, cumi-cumi Eropa adalah salah satu spesies cumi-cumi yang paling banyak dikonsumsi. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang sedikit manis membuatnya populer untuk digoreng atau dipanggang.
2. Cumi-cumi Terbang Jepang (Todarodes pacificus)
Spesies cumi-cumi ini sangat dihargai dalam masakan Jepang. Cumi-cumi ini sering digunakan untuk membuat sashimi, sushi, dan berbagai hidangan tradisional seperti cumi-cumi dan tempura.
Baca juga: Ini Dia Resep Tomyum Udang Yang Lezat Dan Mudah Dibuat
3. Cumi-cumi Humboldt (Dosidicus gigas)
Cumi-cumi ini juga disebut cumi-cumi jumbo atau cumi-cumi setan merah, cumi-cumi Humboldt ditemukan di Samudra Pasifik bagian timur. Cumi-cumi ini memiliki tekstur yang keras dan rasa yang sedikit lebih kuat dibandingkan dengan spesies cumi-cumi lainnya. Cumi-cumi ini biasanya digunakan dalam hidangan seperti ceviche dan tumisan.
4. Cumi Sirip Pendek Argentina (Illex argentinus)
Cumi sirip pendek Argentina memiliki ciri khas bentuk tubuh silinder dan sirip yang relatif pendek, yang terletak di bagian belakang mantelnya. Cumi-cumi ini memiliki warna coklat kemerahan hingga merah muda pada kulitnya, dan ukuran keseluruhannya dapat bervariasi, dengan ukuran dewasa mencapai panjang rata-rata sekitar 20 hingga 30 sentimeter (8 hingga 12 inci).
5. Cumi-cumi Panah (Nototodarus spp.)
Cumi-cumi panah, juga dikenal sebagai cumi-cumi terbang whakawai atau neon, ditemukan di Belahan Bumi Selatan, terutama di sekitar Selandia Baru dan Australia. Cumi-cumi ini memiliki rasa yang lembut dan sering digunakan dalam hidangan seperti cincin cumi, salad makanan laut, dan tumisan.
Baca juga: Jenis-Jenis Udang Yang Bisa Dimakan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!