4 Bahaya Konsumsi Lemak Jenuh Berlebihan bagi Kesehatan
hargapabrik.id - Lemak jenuh kerap kali disebut sebagai penyebab utama munculnya penyakit jantung. Namun, tahukah kamu bahwa tubuh kita nyatanya juga tetap memerlukan asupan lemak jenuh ini? Meskipun demikian, kamu tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.
Lalu apa saja akibatnya jika kita terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi lemak jenuh ini? Berikut ulasannya!
Baca juga: 4 Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan
Penyempitan pembuluh darah
Bahaya lemak jenuh lainnya adalah kolesterol tinggi, maka akan terbentuk plak dalam pembuluh darah yang berdampak pada penyempitan pembuluh darah ke jantung.
Jika hal ini terjadi maka dampak terburuknya adalah terjadinya gangguan otot jantung yang dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung.
Memengaruhi kondisi psikologis
Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahaya lemak jenuh mungkin memiliki efek buruk pada kondisi mental, nafsu makan, dan metabolisme.
Namun, penelitian di bidang ini tidak konsisten. Ada juga kekhawatiran bahwa penurunan fungsi mental mungkin terkait dengan makanan olahan dan tidak hanya lemak jenuh.
Studi lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki hubungan potensial ini sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat.
Peradangan
Meskipun efeknya pada penyakit jantung sejauh ini paling banyak diteliti dan diperdebatkan, bahaya lemak jenuh juga dikaitkan dengan efek kesehatan negatif lainnya.
Mengutip dalam jurnal JAMA Internal Medicine, efek negatif atau bahaya lemak jenuh lainnya seperti peningkatan peradangan, kanker, dan penurunan mental.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa lemak jenuh mendorong peradangan dengan meniru perilaku racun bakteri yang disebut lipopolisakarida.
Baca juga: 4 Manfaat Vitamin E Bagi Tubuh dan Kesehatan
Kolesterol tinggi
LDL yang sering disebut kolesterol jahat merupakan lemak yang berbentuk mirip lilin.
Lemak jenuh ini biasanya berasal dari hidangan yang mengandung lemak hewani, kulit ayam, produk susu kental manis, dan minyak kelapa.
Satu porsi makanan cepat saji mengandung 28 gram lemak (41,2% dari energi total) dan dua buah gorengan mengandung 18,8 gram lemak (28,1% dari energi total) di dalamnya.
Padahal, anjuran asupan lemak sehari berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Indonesia adalah 25 – 30% dari energi total.
Jika konsumsi lemak jenuh tinggi, sedangkan lemak tidak jenuh cenderung rendah, tingkat kolesterol dalam tubuh juga akan tinggi.
Itu tadi beberapa bahaya konsumsi lemak jenuh secara berlebihan bagi tubuh dan kesehatan.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.
Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.
Leave your comment
Note: HTML is not translated!