7 Tips Membuat Roti Anti Gagal
Hargapabrik.id – Peristiwa yang membuat roti mengembang pada saat dipanggang adalah pemuaian gas karbon dioksida yang merupakan hasil fermentasi dengan bantuan Saccharomyces cerevisiae. Tingginya kadar protein membuat adonan dapat mengembang dengan baik pada saat proses fermentasi, sehingga cocok untuk pembuatan roti. Kadar glutennya yang tinggi juga membantu untuk menguatkan struktur adonan, sehingga saat mengembang tidak akan mudah kempis. Berikut tips dalam pembuatan roti anti gagal :
Baca juga : 12 Jenis Biskuit yang ada Beredar di Pasaran
1. Gunakan Ragi yang Masih Aktif
Ragi yang tidak disimpan dengan baik bisa rusak dan tak bisa dipakai. Kalau kita menggunakan ragi yang sudah rusak ini, nantinya adonan roti bisa gagal. Jadi penting untuk menggunakan ragi yang masih aktif. Bagaimana cara mengetahui ragi masih aktif? Caranya cukup mudah. Tinggal siapkan air hangat pada gelas atau mangkuk kecil, lalu masukkan ragi sesuai takaran resep. Lalu aduk hingga larut. Diamkan beberapa saat. Kalau muncul gelembung-gelembung udara di permukaan larutan, maka itu tanda bahwa ragi masih aktif dan bisa digunakan.
2. Memilih telur yang baik
Telur dengan kondisi baik bisa dilihat dari kekentalan putih telur saat dibuka. Telur idealnya disimpan pada suhu ruang dan sebaiknya hindari menyimpan telur di dalam kulkas jika akan digunakan untuk membuat kue. Resep kue mengharuskan pengocokan terpisah antara putih dan kuning telur, kamu perlu memerhatikan bahwa wadah yang akan digunakan untuk mengocok putih telur tersebut bersih, tidak ada sisa minyak atau air dan tidak ada kuning telurnya sama sekali. Jika hal ini dilakukan, dijamin putih telur akan mengembang dan kaku secara sempurna.
3. Tutup Mangkuk Berisi Adonan dengan Kain
Ragi bisa bekerja efektif dalam suhu hangat. Ketika adonan sudah selesai diuleni kemudian didiamkan agar mengembang, kita perlu menutup mangkuk berisi adonan dengan kain basah atau plastic wrap. Bisa juga diletakkan dengan agak didekatkan pada kompor yang menyala.
4. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Garam
Kita bisa menambahkan sedikti garam sebelum adonan diuleni. Tapi jangan sampi takaran garam terlalu mendominasi karena bisa membuat kerja ragi jadi lebih lambat. Kalau menggunakan susu cair, bila memungkinkan bisa diganti dengan susu bubuk. Sedangkan mentega bisa diganti dengan margarin.
Baca juga : 5 Fakta Unik tentang Permen Kapas
5. Teknik pengocokan dan pengadukan adonanMenggunakan mixer
Pengocokan adonan dengan menggunakan mixer akan jauh lebih baik hasilnya jika kamu memulainya dengan kecepatan rendah terlebih dahulu kemudian naikkan kecepatan secara bertahap untuk mengembangkan adonan. Kecepatan tertinggi pada tahap akhir diperlukan untuk mengokohkan adonanMenggunakan spatula Jika kamu mengocok adonan menggunakan spatula, gunakan teknik aduk balik secara perlahan sampai adonan tercampur rata. Hal ini penting untuk dilakukan agar adonan tidak kempis atau kembali cair.
6. Hindari Over Proofing
Proses mendiamkan adonan agar mengembang (proofing) sebaiknya sesuaikan dengan waktu yang disarankan pada resep. Biasanya butuh waktu maksimal 1 jam agar adonan mengembang sempurna. Tapi kalau didiamkan untuk mengembang terlalu lama (over proofing) nantinya adonan bisa kempis karena ragi sudah mati. Selain itu, adonan yang over proofing ini bila dipanggang hasilnya bisa jadi keras dan bantat.
7. Memanggang adonan
Sebelum adonan kue dipanggang, sebaiknya kamu memanaskan oven terlebih dahulu selama kurang lebih 10 menit agar proses pengembangan kue sempurna. Saat memasukkan adonan, suhu oven tidak boleh terlalu tinggi. Ini akan mengakibatkan kematangan yang tidak sempurna dimana pinggiran kue sudah gosong sementara bagian dalam kue masih mentah. Namun suhu juga jangan terlalu rendah karena mengakibatkan kue bantat. Suhu perlu disesuaikan dengan jenis kue yang dibuat. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengikuti petunjuk resep. Jika adonan masih di dalam oven dan belum mengembang sempurna, jangan membuka pintu oven. Ini akan mengakibatkan kue kempis (gagal mengembang).Tahapan teknik dasar ini sangat mudah untuk diterapkan. Cermati pemilihan bahan dan cara yang tepat untuk keberhasilan roti anda.
Baca juga : 7 Manfaat Kacang Mete bagi Kesehatan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!