5 Fakta Unik tentang Permen Kapas
Hargapabrik.id – Gula kapas atau cotton candy adalah sejenis makanan yang terbuat dari hasil pintalan gula yang sebelumnya berbentuk butiran gula yang telah dibakar. Butiran gula tersebut telah diwarnai terlebih dahulu sebelum kemudian akan dimasukan kedalam mesin otomatis yang akan mengubah butiran gula tersebut menjadi untaian kapas-kapas lembut berwarna yang nantinya akan diuntal bersama dengan sebatang kayu sebagai gagangnya. Dibalik cita rasanya yang manis legit, sudahkah kamu mengetahui fakta menarik yang terdapat didalamnya?
Baca juga : 5 Manfaat Ampas Teh untuk Kecantikan
1. Diperkenalkan oleh seorang dokter gigi
Gulali pertama kali diperkenalkan pertama kali oleh seorang dokter gigi bernama William Morrison dari Nashville, Tennessee, Amerika Serikat. Makanan ini ia buat pada 1897 bersama dengan John C. Wharton.
Mereka berdua menemukan alat untuk melelehkan gula dan membuatnya menjadi gumpalan yang disebut “Fairy Floss”. William memperkenalkan gulali di Pameran Dunia St. Louis 1904, dan berhasil menjualnya sebanyak 68.000 kotak. Nama cotton candy sendiri berasal dari dr. Josef Lascaux, seorang Dokter Gigi dari New Orleans. Ia memperbaiki desain dan bentuk cotton candy dan memberikan nama tersebut.
2. Terbuat dari Gula dan Pewarna
Yap, sesuai dengan namanya, makanan manis ini terbuat dari gula dan pewarna makanan. Gula dan pewarna makanan dicampur lalu dimasukkan ke dalam sebuah mesin. Di mesin itu, gula akan meleleh dan sisanya itulah yang kemudian diputar-putar lalu menjadi permen kapas. Walaupun berbahan dasar gula, tapi permen kapas dipercaya tidak memiliki kandungan glukosa yang tinggi.
Bahkan minuman soda masih mengandung lebih banyak glukosa daripada permen kapas. Namun begitu, bukan berarti kita boleh memakannya terus menerus, ya, kita harus tetap membatasinya.
Baca juga : 5 Resiko Penyakit ketika Mengonsumsi Daging Olahan
3. Memiliki nama yang berbeda setiap negara
Gulali di Amerika biasa disebut cotton candy atau permen kapas. Di Inggris dan India disebut dengan nama candy floss yang berarti permen benang. Di Australia dan Finlandia disebut sebagai fairy floss yang berarti benang peri. Sedangkan di Prancis dikenal dengan nama papa’s beard yang berarti jenggot papa. Sementara di Yunani dikenal dengan nama old ladies hair yang berarti rambut wanita tua. Di Indonesia sendiri nama gulali atau permen kapas diambil dari terjemahan kata cotton candy, meski beberapa daerah juga menyebutnya dengan sebutan kembang gula.
4. Hari Raya Permen Kapas Nasional
Tahukah teman-teman? Ternyata ada, lo, hari khusus untuk memperingati permen kapas ini. Setiap tanggal 7 Desember, warga Amerika merayakan Hari Permen Kapas Nasional. Unik, ya! Saat itu, akan ada pertunjukan sirkus, pameran, dan yang pastinya akan ada banyak penjual permen kapas.
5. Sudah ada sejak abad ke 17
Gulali ternyata sudah ada sejak abada ke 17. Dikatakan saat itu seorang koki mengocok gula yang meleleh sehingga membentuk untaian tipis. Namun saat itu, gulali digunakan untuk menghias kue.
Baca juga : 7 Resiko Penyakit Ketika mengonsumsi Mie Instan Berlebih
Leave your comment
Note: HTML is not translated!