Hargapabrik.id – Kerupuk merupakan makanan yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai pendamping ketika makan. Selain cocok dijadikan sebagai makanan pendamping, nyatanya kerupuk juga banyak dijadikan sebagai camilan. Pada artikel kali ini kami akan mengulas mengenai kerupuk kemplang.

Baca juga : 12 Jenis Kerupuk di Indonesia

Kemplang merupakan kerupuk khas Palembang yang terbuat dari daging ikan dengan sensasi rasa renyah, manis khas daging ikan serta memiliki aroma yang khas. Kerupuk ikan ada yang diolah secara digoreng maupun dibakar. Adapun resep cara membuat kerupuk kemplang adalah sebagai berikut :

Bahan :

3,5 kilogram daging ikan ciu atau ikan selar

1,8 liter air

1 kilogram tajin atau biang matang

4 butir telur

75 gram garam

50 gram MSG

50 gram bawang putih

5 kilogram tapioka

Cara membuat kemplang :

1. Biang Kerupuk Kemplang

Ambil tepung tapioka seberat 150 gram. Biang ini berfungsi untuk membuat kerupuk mekar saat digoreng. Campur tepung tapioka dengan air 100 ml hingga larut. Jangan terlalu banyak menambahkan air agar biang tidak berubah jadi bening. Siramkan air panas secukupnya ke dalam larutan tapioka dan air tadi untuk mematangkan tepung. Aduk rata dan sisihkan. 5. Haluskan bawang putih, sisihkan.

2. Adonan Kerupuk

Uleni daging ikan yang sudah dipisahkan dari tulangnya. Uleni selama 15 menit agar ikan mekar. Campur empat butir telur ke dalam daging ikan. Uleni lagi hingga rata. Tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan. Uleni hingga rata. Tambahkan MSG perlahan, campur hingga rata. Tambahkan air perlahan-lahan hingga habis sambil terus diuleni. Masukkan garam ke dalam adonan, aduk hingga rata. Masukkan biang yang tadi sudah dibuat. Campurkan hingga rata. Masukkan semua sisa tepung tapioka ke dalam adonan. Tambahkan perlahan-lahan. Aduk hingga rata. Bentuk adonan menjadi bentuk lenjer memanjang.

Baca juga : 7 Manfaat Kerupuk Kulit untuk Kesehatan

3. Pengukusan Adonan

Tata adonan di atas tampah atau alas kukusan, dan kukus adonan kemplang hingga matang dan mengembang. Dinginkan adonan, iris-iris adonan kemplang dengan tebal lebih kurang 3 mm. Susun adonan yang sudah diiris tadi di atas tampah.

4. Penjemuran

Adonan yang sudah diirih tipis kemudian di jemur di bawah terik matahari. Jemur kerupuk secara bertahap agar kerupuk tidak pecah ketika digoreng. Hari pertama jemur dari pagi hingga sore hari, hari kedua jemur lagi. Jika sudah kering, adonan bisa disimpan hingga berbulan-bulan untuk persediaan.

5. Penggorengan

Jika kamu ingin menggoreng kemplang hari ini, jemur dahulu adonan kemplang minimal empat jam di bawah matahari. Untuk menggoreng kemplang, panaskan minyak sekitar dua liter. Ambil sebagian minyak yang sudah hangat, sisihkan ke dalam wadah. Jangan langsung goreng kemplang. Rendam dahulu kemplang di dalam minyak hangat di wadah terpisah. Jika langsung digoreng, maka kemplang tidak akan mekar. Sebelum langsung menggoreng kemplang, tes tingkat panas minyak dengan menyiram kemplang di wadah berbeda dengan minyak panas. Jika minyak sudah cukup panas, goreng kemplang hingga mekar dan matang. Tiriskan kemplang. Kemplang pun siap disajikan.

Nah itu tadi cara membuat kerupuk Kemplang khas Palembang. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.

Baca juga : 6 Langkah Membuat Kerupuk Gendar Tanpa Bleng