3 Tanda Makanan Kaleng Sudah Rusak
Hargapabrik.id – Makanan kaleng sangat disukai karena lebih praktis dalam memasaknya. Masa kedaluwarsa produk makanan kaleng yang masih lama tidak cukup memastikan bahwa kondisinya masih baik dan layak untuk dikonsumsi. Terdapat banyak jenis makanan kaleng diantaranya kornet, ikan seperti ikan sarden, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan seperti kacang merah. Berikut ini 3 tanda makanan kaleng kemungkinan sudah rusak.
Baca juga: 3 Macam Layanan Pengiriman Paket Berdasarkan Jalurnya
1. Kaleng menggembung
Apabila kaleng sudah menggelembung maka bisa dipatikan bahwa sudah ada kontaminasi bakteri di dalam kaleng. Sejumlah bakteri seperti Clostridium botulinum saat berkembang biak dapat melepaskan racun dan gas CO2 sehingga menyebabkan kaleng menggembung. Bakteri ini adalah satu-satunya mikroorganisme dengan spora yang tahan suhu tinggi, dan terdapat pada makanan dalam kaleng. Racun tersebut dapat membuat orang yang mengonsumsinya terkena botulisme atau keracunan makanan yang dapat mematikan sistem saraf. Gejala yang ditimbulkan berupa gangguan penglihatan, kelopak mata terkulai, kram perut, otot wajah melemah, kesulitan menelan, hingga kesulitan bernapas.
2. Kaleng korosi
Pada industri pangan yang menggunakan kaleng sebagai kemasannya, pada umumnya kaleng tersebut sudah dilapisi oleh bahan yang dapat mencegah karat dari kaleng. Apabila kemasan pada makanan berkaleng berkarat dan sampai membuat lubang pada kemasannya maka dimungkinkan bahwa bakteri sudah masuk dan berkembang biak.
3. Kaleng penyok
Apabila pada kaleng terdapat lekukan kecil dan letaknya tidak berada pada sambungan kaleng, maka produk tersebut masih aman untuk dijual dan dikonsumsi. Namun apabila penyok atau lekukan itu berada pada garis sambungan kaleng, maka sebaiknya jangan menjual dan mengonsumsi makanan kaleng tersebut karena kemungkinan besar pathogen sudah masuk kedalam produk. Bagian garis sambungan kaleng sangat rentan menjadi celah bagi pathogen untuk masuk. Ketika bagian tersebut terkena tekanan yang besar akibat jatuh, maka celah dapat semakin besar. Peluang bagi bibit penyakit masuk ke dalam kaleng dan mengontaminasinya juga semakin besar.
Nah ini tadi 3 tanda makanan kaleng sudah rusak. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Baca juga: 4 Macam Layanan Jasa Pengiriman Berdasarakan Kategorinya
Leave your comment
Note: HTML is not translated!