7 Tips Penanganan dan Penyimpanan Telur Konsumsi
Hargapabrik.id – Telur merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Telur mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, karbohidrat, dan juga asam amino esensial yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kandungan gizi yang tinggi tersebut selain dibutuhkan oleh tubuh tetapi juga sangat disukai oleh kuman-kuman atau bakteri sehingga dapat menyebabkan telur dikategorikan sebagai bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan. Kerusakan telur tersebut dapat berpotensi menimbulkan bahaya untuk kesehatan konsumen yang mengonsumsi telur yang telah mengalami kerusakan tersebut. Penanganan dan penyimpanan yang baik akan dapat memperpanjang masa simpan dan menjaga nutrisi yang terkandung dalam telur tersebut. Berikut ini 7 tips penanganan dan penyimpanan telur konsumsi.
Baca juga: 4 Macam Layanan Jasa Pengiriman Berdasarakan Kategorinya
1. Memisahkan telur yan bersih dan kotor
Telur sebaiknya dipisahkan antara yang bersih dan kotor sebelum disimpan karena biasanya bagian luar telur seringkali ditemukan kotoran ayam yang banyak mengandung bakteri berbahaya yang dapat merusak kualitas telur, sehingga untuk memudahkan proses selanjutnya sebaiknya pesahkan antara telur yang bersih dengan telur yang kotor.
2. Mencuci telur yang kotor
Mencuci telur yang kotor dengan menggunakan air bersih tanpa disikat kemudian dikeringkan. Menyikat telur dapat menyebabkan pri-pori pada permukaan kulit telur menjadi terbuka sehingga bisa menjadi jalan masuk mikroorganisme ke dalam telur.
3. Memisahkan telur yang baru dengan yang lama
Memisahkan tempat telur yang lama dengan telur yang baru untuk memudahkan mengingat ataupun dapat juga dengan memberikan label pada kerabang telur atau wadah telur sehingga telur yang lama dapat digunakan atau dijual terlebih dahulu.
4. Memisahkan telur yang besar dan yang kecil
Pemisahan bertujuan untuk memudahkan ketika akan mengonsumsi sehingga kita bisa langsung memilih sesuai dengan ukuran yang kita inginkan.
Baca juga: 4 Hal untuk Memulai Berjualan di Blibli
5. Memisahkan telur yang retak dan tidak retak
Telur yang retak sudah hampir dapat dipastikan tercemar mikroorganisme, sehingga dengan memisahkan telur yang retak tersebut berarti dapat memutus rantai penyebaran cemaran mikroorganisme pada telur lainnya.
6. Menggunakan telur yang lama disimpan dibandingkan dengan yang baru disimpan
Seiring dengan berjalannya waktu maka kualitas telur akan semakin menurun. Tips ini mengadopsi sistem FIFO di gudang penyimpanan. Hal ini akan mencegah penumpukan telur yang telah lama disimpan.
7. Menyimpan di lemari pendingin dengan posisi bagian tumpul berada diatas
Posisi bagian tumpul telur terdapat gelembung udara yang berfungsi untuk menahan telur dari benturan dan untuk mengetahui umur telur karena semakin luas gelembung udara berarti umur telur semakin tua. Penyimpanan dilemari pendingin diyakini dapat memperpanjang masa simpan telur. Masa simpan telur pada suhu ruang adalah 15 hari, sedangkan di lemari pendingin selama 30 hari.
Nah ini tadi 7 tips penanganan dan penyimpanan telur konsumsi. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Baca juga: 6 Cara Packing Barang Online Shop
Leave your comment
Note: HTML is not translated!