3 Hal Tentang Natrium Benzoat
Hargapabrik.id – Natrium benzoat merupakan bahan kimia yang sering digunakan sebagai pengawet pada makanan dan minuman olahan. Bahan tak berasa ini berbentuk bubuk kristal yang terdiri atas gabungan azam benzoat dengan natrium hidroksida.
Baca juga : 4 Pilihan Bahan Pengental pada Saus
Apa itu Natrium Benzoat
Natrium benzoat merupakan bahan pengawet yang banyak digunakan secara luas pada bahan makanan yang bersifat asam misalnya pada saus. Saus yang biasa kita jumpai di warung – warung bakso atau mie ayam banyak mengandung zat aditif seperti bahan pengawet, pewarna dan penguat rasa (mono sodium glutamate).
Penambahan bahan tambahan pangan (BTP) ke dalam makanan dipandang perlu untuk meningkatkan suatu produk makanan sehingga mampu bersaing di pasaran. Khususnya untuk bahan tambahan pengawet digunakan untuk memperpanjang daya simpan pada makanan agar lebih tahan lama.
Peranan bahan tambahan pangan menjadi semakin penting dengan kemajuan teknologi. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 33 Tahun 2012 yang dimaksud dengan bahan tambahan pangan adalah bahan yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam pangan untuk tujuan teknologi pada pembuatan, pengolahan, perlakuan, pengepakan, pengemasan dan penyimpanan atau untuk mempengaruhi sifat pangan tersebut.
Baca juga : 3 Sumber Kontaminasi Silang
Kegunaan Natrium Benzoat
Natrium benzoat adalah bahan kimia yang digunakan untuk bahan pengawet. Dalam bahan pangan, natrium benzoate memiliki fungsi sebagai antimikroba yang optimum pada pH 2,5 – 4,0 sehingga proses pembusukan, pengemasan atau penguraian dapat dicegah. Bahan pengawet pada makanan dan minuman berfungsi menekan pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan, menghindari oksidasi makanan sekaligus menjaga nutrisi makanan.
Batasan penggunaan natrium benzoat
Penggunaan natrium benzoat pada makanan diatur secara ketat. Hal ini untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan yang bisa ditimbulkan. Tubuh manusia tidak mengakumulasi natrium benzoat, sistem metabolisme akan mengeluarkan zat itu melalui urine dalam waktu 24 jam.
Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2013 tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan pengawet natrium benzoat dalam pangan pada saos adalah 1 g/kg. Ambang penggunaan bahan pengawet yang diizinkan adalah batas dimana konsumen tidak menjadi keracunan dengan tambahan pengawet tersebut. Penambahan pengawet memiliki resiko bagi kesehatan tubuh, jika terakumulasi secara terus menerus dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan karsinogenik.
Baca juga : 6 Tips Mencegah Kontaminasi Silang
Leave your comment
Note: HTML is not translated!