Ini Dia 2 Macam Teknik Semai Benih Cabai
Hargapabrik.id – Ketika hendak menanam cabai, kita juga perlu menyiapkan benih yang hendak ditanam. Benih cabai dapat diperoleh dengan melakukan persemaian terlebih dahulu pada pot kecil atau padabedeng semai. Untuk menyemai benih cabai diperlukan metode yang baik agar benih dapat tumbuh dengan baik. Berikut ini kami sajikan 2 macam teknik melakukan persemaian benih yang baik.
Baca juga : 7 Langkah Pasti Menanam Cabai dalam Pot Hingga Panen
Untuk melakukan persemaian, sobat dapat menyiapkan pot kecil dengan diameter 3 cm atau menyiapkan bedeng semai. Media persemaian terdiri dari campuran tanah halus dan pupuk kandang steril (1:1)
1. Teknik Semai pada Pot Plastik
- menyiapkan pot plastik berukuran diameter 3 cm, lalu isi dengan media tanam, ratakan
- masukkan 1 benih cabai/pot yang telah direndam larutan fungisida Previcur N (1 cc) selama 1 jam sedalam 0,5 cm. Pastikan benih tertutup tanah.
- siram benih menggunakan sprayer lalu tutup dengan daun pisang atau karung basah.
- Setelah benih cabai berkecambah atau berumur (7-8 hari) tutup dibuka
- Setelah membentuk 2 helai daun (12-14 hari) bibit dipindahkan ke dalam bumbungan/bedengan/pot besar dengan media yang sama (campuran tanah dan pupuk kandang). Bumbungan dapat mengurangi kerusakan akar bila dipindahkan ke lapangan.
- Inokulasi cendawan mikoriza sebanyak 10 gr/pohon
- Penyiraman dilakukan secukupnya tidak terlalu basah atau kering.
Baca juga : 4 Tips Memilih Cabai Merah Besar Berkualitas
2. Teknik Semai pada Bedengan
- Tempat persemaian berupa bedengan berukuran lebar 1 m, diberi naungan atap plastik transparan, dan atap menghadap ke timur.
- Sebelum disemai bibit direndam dalam air hangat (50oC) atau larutan Previcur N (1 cc) selama 1 jam, untuk mempercepat perkecambahan dan menghilangkan hama/penyakit yang terbawa benih.
- Benih disebar rata pada bedengan dan ditutupi tipis tanah halus, lalu ditutupi lagi dengan daun pisang atau karung basah
- Setelah benih berkecambah (7-8 hari) tutup daun pisang atau karung dibuka.
- Setelah membentuk 2 helai daun (12-14 hari) bibit dipindahkan ke dalam bumbungan dengan media yang sama (campuran tanah dan pupuk kandang). Bumbungan dapat mengurangi kerusakan akar bila dipindahkan ke lapangan.
- Inokulasi cendawan mikoriza sebanyak 10 gr/pohon sangat bermanfaat, karena dapat mempercepat laju pertumbuhan dan kesehatan tanaman di persemaian, juga dapat meningkatkan daya hidup dan pertumbuhan tanaman di lapangan.
- Penyiraman dilakukan secukupnya tidak terlalu basah atau kering.
- Persemaian juga disiangi dengan cara mencabut gulma yang tumbuh.
- Bibit yang tampak terserang hama atau penyakit dibuang dan dimusnahkan.
- Sebelum dipindah ke lapangan dilakukan penguatan bibit dengan jalan membuka atap persemaian supaya bibit menerima langsung sinar matahari dan mengurangi penyiraman secara bertahap. Penguatan bibit dilakukan selama 7 hari.
- Bibit siap ditanam setelah berumur 3-4 minggu dalam bumbungan/bedengan/pot. Bibit tersebut sudah membentuk 4-6 helai daun, dan tinggi 5-10 cm.
Nah itu tadi 2 teknik semai benih cabai. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 7 Cara Aplikas Saus Cabe pada Makanan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!