Jenis-Jenis Quality Control
Hargapabrik.id - Quality control atau sering dipanggil dengan QC, adalah sebuah proses yang penting dalam perusahaan. Industri makanan sudah pasti mewajibkan prosedur QC yang ketat. Industri kosmetik, sama saja, standar QCnya sangat penting, sehingga departemennya pun khusus dan diperlakukan istimewa oleh perusahaan.
Baca juga : Mengenal Profesi Quality Control (QC)
Berikut jenis-jenis quality control yang ada di perusahaan manufactur :
1. Quality analyst
Analis kualitas adalah orang yang bertanggung jawab menganalisis, mengidentifikasi, menguji komponen, fungsionalitas, kegagalan, dan kecacatan produk. Tujuan utamanya adalah menjamin bahwa barang atau makanan yang diproduksi sudah memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan.
Tugas lain analis kualitas yaitu
• memperhatikan pengambangan proyek,
• mengawasi kepatuhan penerapan standar produksi,
• membuat laporan pengujian untuk jadi bahan perbaikan, dan
• mengumpulkan data yang dapat membantu pengambilan keputusan berkaitan dengan peningkatan kualitas.
Di beberapa perusahaan seorang quality analyst bisa bekerja sama dengan tim IT demi memudahkan kontrol kualitas menggunakan perangkat lunak.
2. Quality auditor
Auditor kualitas adalah pekerja di bagian QC yang ditugaskan mengawasi kualitas produk dan layanan perusahaan. Quality auditor membuat metrik pengujian, mengembangkan alur kontrol kualitas, melakukan audit, dan memantau tim produksi.
Sebagai contoh tugas-tugas quality auditor sebagai berikut
• meninjau alur produksi,
• menugaskan tim untuk melakukan audit kualitas,
• membuat dokumentasi berupa catatan dan saran terkait perbaikan,
• mengembangkan rencana audit mutu, dan
• berpartisipasi melatih pegawai mengenai penerapan standar kualitas yang baik.
3. Quality coordinator
Tugas quality coordinator yaitu memeriksa bahan baku, proses pengerjaan, dan hasil produk agar sesuai dengan standar berlaku dan mengikuti peraturan QC. Di samping itu, koordinator kualitas juga bertanggung jawab menerapkan tindakan manajemen kualitas dan ikut terlibat dalam pengembangan kebijakan terkait kualitas kontrol. Pekerjaan ini meliputi mengumpulkan, mengatur, mengawasi, dan mendistribusikan informasi berkaitan dengan upaya perbaikan kegiatan dan hasil produksi.
Baca juga : Mengenal Profesi Quality Assurance (QA)
4. Quality director
Quality director memiliki tugas membuat perencanaan strategis, menetapkan kebijakan maupun prosedur, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas produksi.
5. Quality control staff
Quality control staff adalah orang yang menjalankan tugas-tugas kontrol kualitas. Pekerjaan ini menuntut ketelitian dan multitasking. Ini Anda harus mencatat daftar produk yang gagal, memastikan perbaikan pada produk cacat, dan mengambil keputusan apakah barang
6. Incoming QC Material
seperti terlihat dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa proses qc yang dilakukan di sini adalah proses pengecekan kualitas untuk bahan baku. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahan baku yang dibeli oleh perusahaan sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Apabila terjadi ketidak sesuaian (NC), maka perusahaan bisa membebankannya pada vendor. Bisa dengan cara ganti barang, atau retur dan uangnya dikembalikan. Pada jenis QC ini, karena masih di pangkal proses, solusinya masih cukup simpel. Dan dari sini sudah kelihatan pentingnya proses ini, bukan?
7. QC Process
Seperti terlihat dari namanya, tipe quality control ini bukanlah melihat pada barangnya, tapi pada prosesnya. Misalnya, apakah proses produksi pada satu work center sudah sesuai dengan SOP yang berlaku? QC ini tidak melulu dilakukan oleh departemen QC atau produksi, tapi bisa juga dilakukan oleh internal audit, bahkan eksternal audit perusahaan. Intinya adalah, kualitas proses produksi yang dilakukan sesuai dengan SOP akan menunjang barang jadi yang dihasilkan oleh perusahaan pula.
8. Finishing QC
Sama seperti proses kontrol kualitas di dunia aplikasi, kontrol tidak berhenti di proses produksi. Saat aplikasi akan dideploy, environmentnya mungkin berbeda dengan yang ada di proses produksi. Dan begitupula pada proses produksi di dunia manufaktur.
Baca juga : Ketentuan Pemilihan Merek Dagang
Leave your comment
Note: HTML is not translated!