Mengenal Ragam Pisang Lokal
Hargapabrik.id – Sobat sekalian pasti pernah melihat buah pisang yang beragam. Ada yang buahnya mulus panjang dan ada pula yang bentuknya cenderung bulat bahkan pipih. Ternyata buah pisang di Indonesia banyak ragamnya. Apa saja jenisnya, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga : Mengenal Macam Teknik Pemeraman Buah Pisang
Di Indonesia terdapat ± 230 jenis pisang, namun tidak semua jenis pisang dapat di peroleh di pasaran. Dari berbagai jenis pisang, terdapat dua jenis yang dapat dimakan dan dikelompokkan berdasarkan penggunaannya. Pertama, pisang meja (banana) yang umum di sajikan sebagai buah segar. Jenis pisang meja antara lain pisang Ambon Kuning, Ambon Lumut, Barangan, Emas, Raja Bulu dan Raja Sere. Kedua, Pisang untuk olahan (Plantain) yang hanya enak dimakan setelah terlebih dahulu diolah menjadi berbagai produk makanan. Jenis pisang ini antara lain Kepok, Kapas, Nangka, Siem, tanduk, pisang uli, Loka pere dan loka jonjo.
Pisang Raja Sere dikenal sebagai pisang meja. Ukuran buahnya kecil dengan panjang buah 10-15 cm dan diameter 3-4 cm. Berat per tandan antara 10-14 kg, jumlah sisir 5-9, dan tiap sisir terdiri dari 12-16 buah. Buah yang matang warna kulitnya kuning kecoklatan dengan bintik-bintik coklat kehitaman. Kulit buah tipis, warna daging buah putih, rasanya manis dan aromanya harum.
Pisang Ambon Kuning pada saat matang berwarna kuning dengan warna daging buah krem / putih kekuningan. Rasa daging buahnya manis dan aromanya kuat. Berat tandan antara 15-25 kg tersusun dari 10-14 sisir. Setiap sisir terdiri dari 14-24 buah. Ukuran buahnya termasuk besar, panjang tiap buah 15-20 cm dan diameter 3,45 cm. Selain untuk pisang meja, buah pisang Ambon dapat diolah menjadi sari buah, dodol, sale,jam dan tepung pisang.
Baca juga : Menanam Baby Buncis Secara Organik didalam Pot
Pisang Ambon Lumut warna kulitnya hijau kekuningan dengan bintik-bintik coklat kehitaman. Daging buahnya berwarna putih kemerahan dan lunak. Rasanya manis, enak,dan aromanya kuat. Berat per tandan mencapai kisaran 15-18 kg dengan jumlah sisir 8-18. Setiap sisir kurang lebih 20 buah. Ukuran buah 15-20 cm dengan diameter 3-3,5 cm. Selain untuk buah meja, pisang Ambon Lumut dapat diolah menjadi sari buah, dodol, sale, jam dan tepung pisang.
Pisang Emas memiliki bentuk buah kecil-kecil dengan panjang 8-12 cm dan diameter 3-4cm. Berat per tandan antara 8-12 kg terdiri dari 5-9 sisir. Setiap sisir rata-rata berisi 14-18 buah. Pisang Emas, bila matang berwarna kuning cerah, kulit buahnya tipis, rasanya sangat manis dan aromanya kuat. Selain sebagai buah meja, pisang Emas dapat diolah menjadi sari buah, dodol, sale, jam, dan keripik utuh (yang digoreng vakum).
Pisang Barangan jenis pisang ini termasuk buah meja, rasanya yang manis dan aroma harum. Tiap sisir berisi 16-23 buah, dengan besar buah yang hampir rata, panjang buah antara 12-15 cm, susunan buah dalam satu sisir kompak. Tiap tandan memiliki berat 12-20 kg, berisi antara 8-12 sisir. Kulit buah ketika mentah hijau dengan bintik-bintik coklat dan saat matang berwarna kuning dengan bintik-bintik coklat pada permukaan kulitnya. Daging buahnya berwarna kuning kemerahan dengan aroma pisang yang kuat.
Baca juga : Makna Kode Angka pada Label Buah di Supermarket
Pisang Raja Bulu termasuk buah buah meja dan bahan baku produk olahan. Daging buah rasanya manis dan aromanya kuat, namun, kulit agak tebal. Pada waktu matang, warna kulit buahnya kuning berbintik coklat atau kuning merata, dengan warna daging buah kuning kemerahan. Setiap tandan memiliki berat berkisar 4-22 kg dengan jumlah sisir 6-7 sisir dan jumlah buah 10-16 setiap sisir. Sebagai buah segar, pisang Raja Bulu memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pisang Raja cocok untuk diolah menjadi sari buah, dodol dan sale.
Pisang Kepok enak dimakan setelah diolah terlebih dahulu. Bentuk buahnya agak pipih, memiliki kulit tebal. Berat per tandan dapat mencapai 22 kg memiliki 10-16 sisir. Setiap sisir terdiri dari 12-20 buah. Bila matang warna kulit buahnya kuning penuh. Pisang Kepok di antaranya pisang Kepok Putih dan Kepok Kuning. Pisang Kepok merupakan jenis pisang olahan yang penting terutama pisang goreng dalam berbagai variasi, sangat cocok diolah menjadi keripik, buah dalam sirup, aneka olahan tradisional dan tepung.
Pisang Tanduk berukuran besar dan bentuknya menyerupai tanduk. Buah matang memiliki warna kulit buah coklat kemerahan berbintik-bintik dan warna daging buahnya kuning kemerahan. Pisang jenis ini hanya cocok untuk pisang olahan. Berat setiap tandan berkisar antara 7-10 kg yang terdiri atas tiga sisir, dan setiap sisir berisi paling banyak sekitar 10 buah. Ukuran buah pisang tanduk termasuk besar, yaitu panjang 25,3-30,9 cm, lingkar buah 13,6-15,2 cm dengan berat buah 247,4-346,3 g, daging buah berkisar 113-199 g. Pisang Tanduk sebaiknya dipanen saat sudah tua, yaitu sekitar 105-120 hari setelah bunga mekar. Pisang Tanduk sangat cocok diolah menjadi keripik, buah dalam sirup, aneka olahan tradisional (pisang goreng, rebus) dan tepung.
Baca juga : 8 Manfaat Kecap dalam Masakan dan Kesehatan
Pisang Loka Jonjo merupakan jenis pisang khas Mamuju Sulawesi Barat, memiliki tinggi tanaman mencapai 2,1 – 2,9 m , buah berbentuk bulat, melengkung dan bagian ujung lancip, ukuran buah (panjang 14 – 15 cm, lingkar buah 13,8 cm, diameter 4,4 cm, warna buah mentah hijau, warna buah matang kuning terang, warna daging buah mentah krem, warna daging buah matang kuning, kulit buah tebal, rasanya manis, bentuk tandan buah menghadap ke bawah, jumlah sisir 5 – 8/tandan, jumlah buah 16 – 20/sisir. Selain untuk buah meja, pisang Loka Jonjo dapat diolah menjadi keripik, aneka olahan tradisional (pisang goreng dan rebus) dan tepung.
Pisang Loka Pere hanya ditemukan di Desa Adolang dan Adolang Dhua, kecamatan Pamboang dan di desa Galung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Buah berbentuk bulat, lurus dan bagian ujung lancip, ukuran buah (panjang 18-19 cm, lingkar buah 13 cm, diameter 4-4,5 cm, warna buah mentah hijau, warna buah matang kuning, warna daging buah mentah putih kekuningan, warna daging buah matang kuning emas, kulit buah tebal, rasanya manis, bentuk tandan buah menghadap keatas, jumlah sisir 5-9/tandan, jumlah buah 16-18/sisir, dan bobot 178-209,4 gram/buah. Loka Pere dapat diolah menjadi keripik, aneka olahan tradisional (pisang goreng dan rebus) dan tepung.
Nah itu tadi jenis-jenis pisang lokal Indonesia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk sobat sekalian dan ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Baca juga : 6 Kiat Menghilangkan Residu Pestisida Dalam Buah dan Sayur
Leave your comment
Note: HTML is not translated!