Prosedur Produksi sesuai SJH
Hargapabrik.id - Proses produksi adalah suatu bentuk kegiatan yang paling penting dalam pelaksanaan produksi disuatu perusahaan yang bertujuan menghasilkan barang maupun jasa. Dimana produksi ini juga berfungsi menambah atau meningkatkan nilai guna dari suatu produk.
Baca juga : Dokumen yang Diperlukan dalam Sertifikasi Halal
Secara umum, ada 4 alur dalam proses tahapan produksi. Dimana tahapan-tahapan tersebut diantaranya, yaitu:
1. Planning/Perencanaan
Pada fase atau tahapan pertama ini, Anda harus membuat rencana terkait target volume produksi, desain produk, biaya produksi atau anggaran yang dibutuhkan, juga bahan bakunya. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk bisa mencapai target jumlah produksi juga termasuk dalam tahapan ini yang bisa diatur dengan software HR. Sebuah perencanaan bisa dibuat dengan matang, hanya ketika Anda memiliki informasi detail terkait selera pasar, kebutuhan dan juga keinginan konsumen. Tidak lupa juga analisa atas kapasitas produksi dalam satu periode tertentu, sehingga bisa diproyeksikan target produksi yang bisa diwujudkan.
2. Routing/Mengarahkan Alur
Di tahapan kedua ini, Anda akan mengarahkan alir proses produksi mulai dari bahan baku, pembentukan, pemolesan, finishing, quality control, sampai distribusi.
3. Scheduling/Penjadwalan
Menentukan jadwal adalah tahapan yang harus dilakukan sesudah Anda mengarahkan alur produksi. Hal itu dikarenakan, penjadwalan akan sangat mempengaruhi jam kerja tenaga kerja, serta memperhitungkan kapasitas produksi. Untuk langkah awal, Anda harus membuat jadwal utama yang berisi total keseluruhan waktu yang dibutuhkan. Setelah itu, baru dibagikan ke berbagai divisi yang ada dengan jadwal yang disesuaikan dengan jadwal utama.
4. Dispatching/Instruksi untuk Memulai Produksi
Tahap keempat atau terakhir yaitu perintah atau instruksi untuk segera memulai proses produksi. Instruksi untuk memulai produksi ini dilakukan untuk mengimplementasikan rencana, alur, juga jadwal dalam proses produksi. Dengan begitu hasil produksi dapat dihasilkan sesuai dengan waktu serta jumlah yang ditargetkan di aplikasi stok barang yang digunakan. Pada saat keempat tahapan ini sudah Anda lakukan, maka akan lebih mudah untuk memenuhi permintaan konsumen dan menopang aktivitas perekonomian.
Baca juga : Prosedur Pembelian menurut SJH
Yang Perlu Diperhatikan dalam Prosedur Produksi sesuai SJH :
• Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis untuk semua tahapan produksi menjamin produksi halal hanya menggunakan bahanyang disetujui LPPOM MUI (Daftar Bahan Halal) dan dilakukan di fasilitas produksi yang memenuhi kriteria fasilitas
• Jika produk mempunyai formula, maka formula/resep baku(formula yang menjadi rujukan dalam proses produksi) harus tersedia
• Jika terdapat penggunaan fasilitas bersama (sharing facility), prosedur harus menjamin bahan yang digunakan dalam proses produksi produk yang tidak disertifikasi tidak berasal dari babi/ turunannya
Baca juga : Prosedur Pemeriksaan Bahan Datang sesuai SJH
Leave your comment
Note: HTML is not translated!