Mari Mengenal 3 Macam Tepung Tertigu
Hargapabrik.id – Halo sobat semua, kalian tentu tau tentang tepung terigu yang berasal dari penggilingan biji gandum yang dapat digunakan dalam beragam produk olahan. Ternyata tepung gandum memiliki beberapa jenis. Meskipun terlihat sama, tepung terigu memiliki perbedaan yang didasarkan pada kadar proteinnya. Beda jumlah kandungan proteinnya, beda pula sifat dan fungsinya. Perbedaan tepung terigu ini juga memengaruhi dalam proses memasak, karena tiap jenis tepung penggunaannya pun berbeda-beda. Apa saja jenis-jenis tepung gandum dan kegunaannya, berikut ini kami sampaikan penjelasan lengkapnya.
Baca juga : 5 Keunggulan Mie Jagung Dibanding Mie Dari Gandum
Tepung Terigu Protein Rendah (Cake Flour)
Tepung terigu ini mengandung protein yang umumnya berkisar 5-8 %. Kandungan proteinnya yang rendah membuat tepung ini juga rendah gluten sehingga teksturnya lebih kering. Memiliki ukuran partikel kecil sehingga tepungnya terasa seperti sutera. Ini penting untuk menghasilkan cake yang bertekstur halus dan rata. Tak hanya untuk membuat cake, terigu protein rendah juga cocok untuk membuat kue kering, biscuit dan crepes.
Tepung Terigu Protein Sedang (All-Purpose Flour)
Tepung terigu jenis ini memiliki kandungan protein berkisar antara 10.5-11.5 %. Tepung ini merupakan campuran dari hard flour (protein tinggi) dan soft flour (protein rendah). Kandungan proteinnya yang sedang menawarkan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan. Tepung jenis ini dikenal juga dengan sebutan tepung serbaguna lantaran penggunaannya yang bisa untuk segala jenis masakan. Tepung ini biasa digunakan untuk membuat cake, waffle, pancake, risoles, atau adonan martabak. Namun, ada juga beberapa kue kering yang menggunakan tepung jenis ini agar kuenya tidak mudah hancur saat matang seperti nastar atau kastangel.
Baca juga : 4 Manfaat Kacang Kedelai untuk Mencegah Penyakit Kronis
Tepung Terigu Protein Tinggi (Bread Flour)
Jenis tepung ini memiliki kandungan protein tertinggi, yakni antara 13%-14%. Kandungan protein ini menghasilkan kandungan gluten yang lebih banyak sehingga menghasilkan tesktur yang kenyal dan elastis. Selain itu, tingginya kandungan gluten di dalam tepung jenis ini menjadikannya mudah dicampur. Kelebihan lain dari tepung ini yaitu mudah difermentasi dan daya serap airnya tinggi. Disebut tepung untuk roti karena kebanyakan roti memerlukan kadar protein yang tinggi untuk menghasilkan banyak gluten. Semakin tinggi kandungan protein terigu, semakin banyak gluten di dalamnya. Adonan pun semakin kokoh, sehingga volumenya bisa lebih besar, teksturnya lebih kenyal, dan bagian kulitnya lebih cokelat. Gluten adalah helaian serabut yang memberikan elastisitas pada adonan roti serta kekenyalan yang khas pada roti yang sudah dipanggang. Tepung jenis ini cocok untuk dijadikan adonan donat, berbagai macam roti, atau mi.
Demikian tadi penjelasan tentang 3 macam tepung tertigu yang perlu sobat sekalian ketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat Hargapabrik.id.
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa komen dan kritik yang membangun dan ikuti terus update informasi terbaru dari Hargapabrik.id !
Baca juga : 6 Fakta Garam Dapur Yang Jarang Diketahui
Leave your comment
Note: HTML is not translated!