7 Langkah Pasti Menanam Cabai dalam Pot Hingga Panen
Hargapabrik.id - Halo sobat sekalian ! Kali ini kami akan mengulas cara menanam cabai dalam pot di teras/pekarangan rumah. Harga cabai akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga yang tidak kira-kira.Apalagi bagi kita yang selalu merasa kurang apabila makan tanpa sambal. berikut kami ulas bagaimana menanam cabai dalam pot hingga panen.
Baca juga : 6 Manfaat Ikan Teri Segar Sebagai Penunjang Kesehatan Tubuh
1. Pilih Varietas Cabai Sesuai Minat.
Kami sarankan agar sobat memilih varietas cabai sesuai yang dibutuhkan dan sesuai dengan lokasi tempat tinggal sobat sekalian. selain itu pilihlah benih yang telah tersertifikasi dan terbukti unggul.
2. Semai
Sebelum proses semai kami sarankan agar sobat hargapabrik.id melakukan pemeraman benih selama 10-12 jam dengan air bersih. Menyiapkan media semai berupa campuran tanah dan pupuk organik (1:1) dan dicampur rata. Siapkan pot semai dengan dimeter 5 cm dan diisi media tanam. Benih yang telah diperam kemudian ditanam dengan kedalaman 0,5 cm. Lakukan penyiraman benih yang telah disemai dengan sprayer. Letakkan pada tempat teduh dan bibit siap pindah tanam ketika muncul 2-4 helai daun (±21 Hari Setelah Semai/HSS).
3. Media Tanam
Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah dan kompos/pupuk kandang 2:1 atau campuran tanah, pukan dan arang sekam 1:1:1. Tambahkan 3 sdm pupuk NPK pada polybag/pot dan aduk rata. Lapisi bagian bawah pot dengan genhteng/sabut kelapa agar tidak ada genangan air pada daerah perakaran karena tanaman cabai tidak menyukai genangan air.
4. Pindah Tanam
Pindah tanam dilakukan Ketika tanaman mencapai umur 21 HSS atau Ketika sudah muncul 2-4 helai daun. Buat lubang sedalam 5-7 cm pada media tanam kemudian lepaskan polybag/pot semai dan masukkan bibit beserta tanah dalam pot. Usahakan agar akar tanaman tidak putus dan tanah semai tidak rontok. Lakukan penyiraman pada pagi/sore hari sesuai kondisi tanah.
Baca juga : TERNYATA INI 7 MANFAAT BAWANG PUTIH !
5. Perawatan
Perawatan meliputi penyiraman secara rutin, pembersihan gulma dan pemupukan. Pembersihan gulma dengan cara dicabut dari media tanam dan pemupukan dilakukan denganpemberian NPK 16:16:16 sebanyak 1 sdm setiap bulan. Gunakan ajir untuk menyangga tanaman agar tidak roboh. Mulai umur 20 HST dilakukan perompesan agar tanaman tidak tumbuh menyamping sebelum batang menguat.
6. Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Organisme pengganggu tanaman yang sering mengganggu tanaman cabai di pekarangan adalah ulat, thrips, aphids dan kutu kebul. Penanganan ulat dapat dilakukan secara mekanik yaitu dengan mengambil ulat dari tanaman.Tthrips, aphids dan kutu kebul serting kali muncul pada tanaman cabai terutama ketika pencahayaan kurang. Akibatnya yaitu daun tanaman menjadi keriting, terdapat bercak pada daun dan menguning hingga mongering. Pada tahap ini dianjurkan untuk menggunakan insektisida berbahan aktif imidakpropil. Sebagai contoh yaitu sengan menggunakan Promectin 60EC dosis 1,5-1ml/L.
7. Panen
Umur panen cabai pada umumnya ketika menginjak 71 HST dengan ciri kulit buah merah mengkilat. Pada tanaman cabai merah besar umumnya memiliki panjang ±16 cm, diameter ±1,5 cmdan potensi hasil 1,0-1,2 kg/tanaman.
Itu tadi 7 langkah pasti menanam cabai dalam pot hingga panen. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat Hargapabrik.id.
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa komen dan kritik yang membangun dan ikuti terus update informasi terbaru dari Hargapabrik.id !
Baca juga : 5 Fun Fact Tentang Cabai
Leave your comment
Note: HTML is not translated!