Mengenal Makanan Probiotik dan Prebiotik
Hargapabrik.id - Probiotik dan Prebiotik merupakan dua hal yang berbeda. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang dapat memberi manfaat bagi kesehatan manusia jika diberikan dalam jumlah yang tepat. Sedangkan prebiotik adalah senyawa natural yang terdapat dalam makanan yang juga memberikan manfaat bagi kesehatan bagi tubuh. Singkatnya, probiotik adalah bakteri baik sedangkan prebiotik adalah asupan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik tersebut. Apa sebenarnya perbedaan kedua nutrisi tersebut?
Baca juga : 4 Makanan yang Baik Buat Menutrisi Otak
1. Probiotik
Probiotik memiliki manfaat mengurangi intoleransi laktosa, peningkatan kekebalan tubuh, penurunan enzim feses, efek hipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol darah).
Probiotik juga membantu dalam banyak pengobatan terutama pada penyakit-penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Probiotik dapat memberikan efektivitas dalam pengobatan atau pencegahan gastroenteritis virus akut (infeksi pada saluran cerna akibat virus), diare pasca konsumsi antibiotik, alergi pediatrik tertentu, radang usus, dan necrotizing enterocolitis (radang usus yang biasa menyerang bayi).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Bioteknologi dan Ilmu Pangan Universitas Teknologi Lodz Polandia menyatakan probiotik memiliki efek yang baik pada penyakit saluran pencernaan seperti sindrom iritasi usus, eliminasi Helicobacter (bakteri yang menyerang saluran cerna), diare dan alergi seperti dermatitis atopik.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa probiotik memiliki efektivitas untuk pengobatan penyakit seperti sindrom resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) atau dikenal dengan akumulasi lemak berlebih pada hati. Selain itu, dampak lain probiotik pada kesehatan manusia telah ditunjukkan dengan meningkatkan imunitas tubuh (imunomodulasi). Namun perlu diingat bahwa cara kerja probiotik tergantung pada jenis, dosis, dan komponen yang digunakan untuk menghasilkan produk probiotik tertentu.
Sumber probiotik
Probiotik umumnya terkandung dalam makanan yang difermentasi. Tergantung bahan dasar dan produk akhir yang diinginkan, proses fermentasi makanan dapat melibatkan bakteri Bacillus, Lactobacillus, Streptococcus, Lactococcus, dan lain-lain.
Sumber probiotik yang bisa Anda temukan sehari-hari di antaranya:
• yogurt,
• kefir,
• tempe,
• miso,
• kimchi,
• sauerkraut,
• acar,
• kombucha,
• natto, serta
• keju cheddar, mozzarella, dan keju cottage.
Baca juga : Waspadai Racun dalam Kemasan Makanan
2. Prebiotik
Prebiotik merupakan senyawa natural dalam makanan yang terdiri dari oligosakarida yang tidak dapat dicerna oleh orang yang mengkonsumsinya, namun memiliki efek baik untuk stimulasi pertumbuhan aktivitas pada mikroba usus.
Prebiotik memiliki manfaat yang baik bagi tubuh dan beberapa penyakit seperti meringankan sembelit, diare (terutama karena infeksi), mengurangi risiko osteoporosis, penyakit jantung, obesitas dan kemungkinan diabetes melitus tipe 2.
Sumber prebiotik
Probiotik dan prebiotik berasal dari sumber yang berbeda. Jika probiotik berasal dari makanan fermentasi, prebiotik justru lebih banyak pada sayuran, buah, dan biji-bijian. Pasalnya, kelompok makanan ini biasanya mengandung pati resisten.
Contoh makanan yang mengandung prebiotik yakni:
• apel,
• pisang,
• berbagai macam berry,
• bawang putih,
• bawang bombai,
• daun bawang,
• asparagus,
• sayuran hijau,
• tomat,
• kedelai,
• jelai (barley),
• gandum dan oat,
• biji rami (flaxseed), dan
• rumput laut.
Baca juga : 7 Rekomendasi Jenis Plastik Kemasan Produk Makanan dan Minum
Leave your comment
Note: HTML is not translated!