4 Penyakit Akibat Mencium Pipi Bayi Sembarangan
Hargapabrik.id - Berbeda dengan orang dewasa, bayi memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah. Hal ini membuat tubuh bayi rentan terinfeksi kuman dan virus yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Termasuk dalam hal ini sering mencium bayi juga harus ekstra hati-hati. Karena kulit bayi yang rentan, maka dalam mencium bayi juga harus memperhatikan kebersihan. Berikut beberapa bahaya bila sering mencium bayi:
Baca juga: 4 Obat yang Bisa Diberikan Bayi dengan Perhatian Khusus
Sariawan karena infeksi jamur cadida
Jamur Candida adalah mikroorganisme normal yang menumpang hidup di dalam mulut, kulit, dan saluran pencernaan setiap orang dewasa. Saat seseorang mencium bayi, maka jamur ini bisa berpindah ke dalam mulut bayi
Jika hal ini terjadi, maka bayi yang sering dicium tersebut akan rentan mengalami sariawan mulut akibat infeksi jamur Candida.
Bayi yang terkena infeksi jamur di mulutnya akan mengalami tanda gejala berupa muncul bercak-bercak atau lapisan putih di dalam mulut, lidah, langit-langit, serta gusinya, sudut mulut bayi tampak kering dan pecah-pecah, rewel, dan kurang mau menyusui karena mulutnya terasa perih.
Herpes simpleks
Salah satu penyakit yang bisa menimpa Si Kecil jika ia dicium oleh orang lain adalah penyakit herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV 1).
Herpes pada bayi dapat menyebabkan Si Kecil mengalami beberapa gejala, seperti:
- Lebih rewel atau tampak kesakitan.
- Muncul luka dan lepuhan serta ruam pada bibir dan kulit di sekitarnya.
- Demam.
- Kurang mau menyusui atau makan.
- Gusi merah dan bengkak.
- Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Jika Bunda mendapati adanya tanda gejala tersebut pada bayi, segeralah bawa Si Kecil ke dokter agar lekas mendapat penanganan. Jika penanganan tidak segera dilakukan, akan semakin besar risiko virus HSV menyebar ke bagian tubuh lain dan menimbulkan komplikasi serius, seperti gangguan penglihatan, herpes genital, dan kerusakan otak.
ISPA
Risiko lain yang dapat menimpa bayi jika sering dicium adalah terkena ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut. Penyakit ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi virus, namun terkadang juga bisa disebabkan oleh bakteri.
Sama seperti beberapa kondisi di atas, virus atau bakteri penyebab ISPA juga terkandung di air liur dan dapat ditularkan tak hanya saat mencium bayi, tapi juga saat orang tersebut batuk atau bersin di dekat bayi.
Bayi yang terserang ISPA akan mengalami beberapa gejala, seperti batuk pilek, sering bersin, demam, sesak napas disertai napas berbunyi, tampak lemas, dan kurang mau menyusui atau makan.
Meningitis bakteri
Meningitis yang diakibatkan oleh infeksi bakteri merupakan kondisi serius yang dapat membahayakan nyawa bayi. Saat terkena meningitis, bayi akan menunjukkan gejala-gejala berupa:
- Lemas dan tidak aktif bergerak.
- Demam.
- Kejang.
- Leher kaku.
- Muntah-muntah dan tidak mau makan atau menyusui.
- Cenderung tertidur dan sulit dibangunkan.
Bayi yang terkena meningitis bakteri perlu mendapatkan penanganan dari dokter anak di rumah sakit secepat mungkin. Penyakit ini membutuhkan pengobatan dengan antibiotik yang diberikan melalui suntikan lewat infus. Jika kondisi bayi sudah parah, ia akan membutuhkan perawatan di ruang PICU.
Itu dia empat akibat bila mencium bayi secara sembarangan.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.
Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.
Baca juga: 4 Makanan dan Minuman yang Dihindari Bayi Bawah 1 tahun
Leave your comment
Note: HTML is not translated!