4 Jenis Rokok yang Banyak Beredar di Indonesia
Hargapabrik.id - Tingkat konsumsi rokok orang Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Oleh karena itu, para produsen sigaret memproduksi jenis-jenis rokok yang bervariasi untuk mengakomodasi selera konsumen yang berbeda-beda.
Ada dua tipe sigaret yang mungkin sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari, sebut saja rokok elektrik (vape) dan rokok konvensional. Berikut ini ada beberapa macam rokok yang bisa kamu temui di Indonesia:
Baca juga: 5 Kandungan dalam Rokok yang Berbahaya buat Tubuh
Rokok putih
Rokok putih adalah sigaret yang isi gulungan tembakaunya tidak dicampuri cengkih, menyan, kelembak, ataupun bahan rempah lainnya. Namun, ada juga yang dicampuri aroma mint atau mentol untuk menambah cita rasa.
Seperti kretek, proses pembuatannya dikategorikan menjadi dua, yaitu Sigaret Putih Tangan (SPT) dan Sigaret Putih Mesin (SPM). Cara pengolahannya pun sama, hanya saja hasil akhir produksi sigaret putih selalu dipasang filter di setiap ujung batang rokoknya.
Kelembak Kemenyan
Sigaret kelembak kemenyan merupakan salah satu dari jenis-jenis rokok tradisional yang komposisi isi gulungannya terdiri dari campuran tembakau iris dengan akar kelembak dan bubuk kemenyan.
Campuran racikan itu kemudian dilinting sebagai sigaret batangan dengan menggunakan kertas khusus atau langsung dimasukkan ke dalam pipa rokok (cangklong). Kelembak kemenyan lebih banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Baca juga: 4 Manfaat Merokok yang Ternyata Tidak Diketahui Masyarakat
Cerutu
Salah satu dari jenis-jenis rokok yang beredar di Indonesia selanjutnya adalah cerutu. Sigaret ini dihasilkan dari lembaran-lembaran daun tembakau kering, baik yang diiris maupun tidak, kemudian digulung dengan daun tembakau. Gulungan-gulungan itu lalu difermentasikan agar menghasilkan cita rasa dan aroma yang kuat.
Cerutu sebenarnya lebih banyak dikenal sebagai produk hasil tembakau dari Amerika Latin, khususnya negara Kuba. Peredarannya sendiri di Indonesia dipopulerkan oleh pemerintah Hindia Belanda yang membuka perkebunan tembakau di Deli Serdang (Sumatera Utara), Klaten (Jawa Tengah), dan Jember (Jawa Timur).
Rokok kretek
Kretek adalah salah satu dari jenis-jenis rokok yang paling banyak dikenal masyarakat Indonesia. Komposisinya terdiri dari campuran tembakau dan cengkih kering. Karena saat dibakar berbunyi “kretek-kretek”, muncullah sebutan kretek yang akhirnya menjadi asal muasal penamaan jenis sigaret ini.
Awalnya, gulungan tembakau dan cengkih itu dibungkus menggunakan daun jagung kering yang biasa dikenal sebagai klobot. Seiring berjalannya waktu, penggunaan daun jagung kemudian diganti dengan menggunakan kertas khusus.
Itu tadi beberapa jenis rokok yang banyak beredar di Indonesia.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.
Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.
Baca juga: 4 Perusahaan Rokok Terbesar di Indonesia maupun Dunia
Leave your comment
Note: HTML is not translated!