7 Fungsi Dari Otot Jantung
hargapabrik.id - Jaringan otot jantung adalah salah satu dari tiga jenis otot pada tubuh selain otot rangka dan otot polos yang mana bagian ini menjadi satu-satunya jenis yang tersusun dari sel miosit pada jantung.
Tugasnya melakukan kontraksi terkoordinasi yang memungkinkan jantung memompa darah melalui sistem peredaran darah tubuh.
Jaringan otot jantung atau miokardium, adalah jaringan khusus yang membentuk jantung. Berbeda dengan jaringan otot rangka, seperti yang ada pada lengan dan tungkai, bagian tersebut menghasilkan gerakan yang tidak disengaja. Ini artinya otomatis dan kamu tidak bisa mengendalikannya.
Otot jantung memiliki fungsi utama sebagai pompa untuk menggerakkan darah ke seluruh tubuh.
Baca juga: 10 Tips Jualan Online untuk UMKM supaya Bisnismu Lancar
Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
1. Memompa darah
Fungsi utama otot jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika jantung berkontraksi (sistol), ia memompa darah kaya oksigen ke arteri utama, yang kemudian akan mengalir ke berbagai organ dan jaringan tubuh.
Apabila fungsi ini terganggu, jantung bisa melemah dan menimbulkan berbagai gejala.
2. Mempertahankan peredaran darah
Otot jantung memastikan bahwa darah terus beredar melalui tubuh secara terus-menerus.
Proses ini sangat penting karena menyediakan oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh dan mengangkut produk limbah dan karbon dioksida dari sel-sel kembali ke jantung untuk disaring.
3. Menjaga tekanan darah
Fungsi selanjutnya adalah menjaga tekanan darah tubuh. Selama kontraksi jantung, darah dipompa ke arteri utama, dan tekanan darah meningkat (tekanan sistolik).
Selama relaksasi, tekanan darah turun (tekanan diastolik). Pemeliharaan tekanan darah yang tepat sangat penting untuk kesehatan umum.
4. Menyediakan oksigen ke otot jantung
Otot jantung memiliki suplai darah khusus, yang disebut arteri koroner, yang menyediakan oksigen dan nutrisi ke otot jantung itu sendiri. Hal ini penting untuk menjaga agar jantung dapat terus berkontraksi dengan kuat.
5. Koordinasi
Otot jantung berkontraksi dan berelaksasi dengan cara yang sangat terkoordinasi. Ini memastikan bahwa atrium (ruang atas jantung) mengisi dengan darah sebelum ventrikel (ruang bawah jantung) berkontraksi, sehingga darah dapat dipompa dengan efisiensi maksimal.
6. Mengatur laju jantung
Bagian ini juga berfungsi sebagai alat pengatur laju jantung. Ini dikendalikan oleh impuls listrik yang diproduksi oleh simpul sinoatrial (SA) di atrium.
Laju jantung dapat meningkat atau melambat sesuai dengan kebutuhan tubuh.
7. Mengatur aliran darah
Fungsi lainnya yaitu mengatur aliran darah ke berbagai bagian tubuh sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, selama aktivitas fisik, jantung akan memompa lebih banyak darah ke otot yang sedang digunakan.
Baca juga: Berapakah Detak Jantung Normal Manusia ?
Leave your comment
Note: HTML is not translated!