hargapabrik.id - Balita atau bayi di bawah usia lima tahun biasanya memang sedang dalam fase yang pintar-pintarnya. Bahkan usia balita bisa dikatakan sangat aktif, sehingga perilakunya cenderung tak tertahankan. Faktanya anak balita juga memiliki potensi untuk mengalami permasalahan dalam perilaku. Permasalahan tersebut bisa menjadi masalah apabila orangtua tidak mampu membantu anak dalam menyelesaikannya. Lalu apa saja penyebabnya? Berikut ulasannya!

Baca juga: 4 Tips Ini Perlu Dilakukan Bila Kamu Kehujanan

Gemar memukul, menendang, hingga meludah
Kamu mungkin kerap melihat anak balita yang sangat ringan tangan saat marah. Biasanya mereka cenderung mengeksplor apa yang mereka inginkan, sehingga mudah melakukan hal-hal yang justru dilarang. Tidak heran bila mereka biasanya sangat gemar memukul, menendang, menjambak, hingga meludah, sebagai bentuk dari pelampiasan rasa tidak sukanya atau hanya sekadar iseng semata. Tentu saja ini bisa menjadi masalah serius apabila orangtua tak memberikan peringatan dan nasihat pada anak.

Mulai berani mengatakan tidak
Tak hanya memiliki perilaku yang sangat enerjik, nyatanya kemampuan kognitif anak balita pun juga mulai berkembang dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana cara mereka dalam memandang sesuatunya, entah yang disukai atau bahkan tidak disukai. Para balita yang sudah mulai memahami keadaan, justru cenderung mulai berani untuk mengatakan tidak. Orangtua pun jadi paham dalam melihat perilaku dan preferensi anak-anaknya pada sesuatu, sehingga tak mudah memaksa apabila memang anak tidak suka.

Baca juga: 4 Jenis Obat yang Bisa Untuk Mengobati Bipolar

Kebiasaan berteriak
Permasalahan umum yang paling sering ditemukan pada anak balita adalah kebiasaannya dalam berteriak setiap saat. Bahkan untuk alasan yang sepele sekali pun, balita bisa dengan mudahnya berteriak secara berlebihan. Orangtua tentu akan merasa tidak nyaman bila anak-anaknya terus berteriak, apalagi khawatir bila mereka akan merasakan kesakitan. Itulah mengapa menasihati anak tetap menjadi opsi terbaik untuk dilakukan.

Berbohong
Usia balita ternyata sudah mulai memahami sitausi dengan baik. Bahkan tak jarang mereka juga jadi lebih mudah berbohong untuk banyak alasan yang berbeda-beda. Meski biasanya mereka berbohong untuk sesuatu yang terkesan simpel. Tak hanya itu, balita yang gemar berbohong juga biasanya disebabkan karena rasa takut dimarahi, sehingga terpaksa melakukannya. Namun, orangtua biasanya dapat secara mudah mengenali perilaku tersebut, sehingga bisa langsung menasihati anak untuk tak mengulanginya.

Itu tadi beberapa penyebab tingkah bayi yang orang tua harus tahu. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar. Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.

Baca juga: 3 Manfaat Rehat dari Media Sosial Bagi Kesehatan