4 Jenis Obat yang Bisa Untuk Mengobati Bipolar
hargapabrik.id - Seseorang yang memiliki gangguan bipolar akan mengalami perubahan suasana hati yang drastis, misalnya dari terlalu girang atau euforia, kemudian depresi, dan kembali lagi ke fase euforia. Perpaduan dari terapi dan obat yang tepat sangat diperlukan untuk mengobati seseorang dengan kondisi gangguan bipolar ini. Jenis obat yang kerap diresepkan oleh dokter untuk gangguan bipolar adalah mood stabilizer dan antipsikotik. Tetapi selain itu ada juga jenis obat lain yang bisa digunakan untuk mereka yang gangguan bipolar. Obat apa saja itu? Berikut ulasannya!
Baca juga: 4 Tips Penting Meningkatkan Daya Ingat
Depakote
Depakote atau sodium divalproex juga termasuk golongan obat mood stabilizer yang sering diberikan oleh dokter untuk pasien gangguan bipolar. Depakote digunakan untuk mengobati gejala mania dan kejang yang berkaitan dengan gangguan bipolar. Ternyata obat ini tidak dianjurkan untuk pasien yang memiliki riwayat kesehatan seperti penyakit hati, penyakit urea cycle, dan penyakit genetik seperti penyakit Alpers.
Abilify
Abilify atau aripiprazole adalah obat antipsikotik yang digunakan untuk mengobati pasien dengan kondisi gangguan bipolar 1, depresi mayor, skizofrenia, dan untuk anak-anak yang memiliki gejala mudah marah (irritability) yang berkaitan dengan gangguan spektrum autisme. Obat ini juga dipakai untuk mengobati gejala sindrom Tourette pada anak usia 6-18 tahun.
Lamictal
Mood stabilizer yang ketiga yang sering diberikan oleh dokter kepada pasien gangguan bipolar adalah Lamictal atau lamotrigine. Jenis obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati pasien yang memiliki penyakit kejang (seizure disorder). National Alliance on Mental Illness (NAMI) mengimbau pasien dengan gangguan bipolar yang sedang hamil dan menyusui untuk konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi Lamictal.
Lithium
Lithium menjadi obat pilihan utama untuk mengobati pasien dengan gangguan bipolar. Lithium termasuk dalam golongan obat mood stabilizer atau antimania, yang dapat mengurangi gejala mania dan depresi pada pasien bipolar. Menurut laporan dalam jurnal Frontiers in Psychiatry tahun 2020, penggunaan obat ini untuk pasien anak-anak memerlukan perhatian khusus. Pasien dengan usia di bawah 7 tahun memerlukan pemeriksaan laboratorium seperti hormon tiroid, keratinin, dan kadar kalsium sebelum mengonsumsi obat lithium.
Itu tadi beberapa obat yang bisa mengatasi gangguan bipolar. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar. Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.
Leave your comment
Note: HTML is not translated!