10 Rekomendasi Obat Alergi Terbaik, Bantu Redakan Alergi
hargapabrik.id - Alergi adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap benda asing yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, makanan, dan obat-obatan tertentu. Reaksi alergi dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti kulit, hidung, mata, tenggorokan, paru-paru, dan sistem pencernaan. Salah satu cara untuk mengatasi gejala alergi adalah dengan mengonsumsi obat alergi.
Baca juga: 5 Manfaat Aspirin untuk Kecantikan, Bantu Atasi Jerawat
Jenis-jenis Obat Alergi
Ada beberapa jenis obat alergi yang tersedia di pasaran, di antaranya:
- Antihistamin: Antihistamin adalah obat yang bekerja dengan menghambat histamin, yaitu zat yang dilepaskan oleh tubuh saat terjadi reaksi alergi. Antihistamin dapat mengurangi gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, hidung tersumbat, dan mata merah dan berair. Contoh obat antihistamin yang umum digunakan adalah cetirizine, loratadine, fexofenadine, desloratadine, dan levocetirizine.
- Decongestant: Decongestant adalah obat yang bekerja dengan membantu membuka saluran pernapasan yang tersumbat akibat alergi. Decongestant biasanya digunakan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat dan sinusitis. Contoh obat decongestant yang umum digunakan adalah pseudoephedrine dan phenylephrine.
- Steroid: Steroid adalah obat yang bekerja dengan menekan reaksi inflamasi (peradangan) yang terjadi saat terjadi reaksi alergi. Steroid dapat digunakan untuk mengatasi gejala alergi yang parah, seperti asma dan reaksi kulit yang parah. Contoh obat steroid yang umum digunakan adalah prednison dan dexametason.
- Mast cell stabilizers: Mast cell stabilizers adalah obat yang bekerja dengan menghambat pelepasan histamin dan zat-zat inflamasi lainnya dari sel mast, yang merupakan sel yang terlibat dalam reaksi alergi. Mast cell stabilizers digunakan untuk mencegah terjadinya reaksi alergi pada orang yang memiliki alergi kronis, seperti asma dan rinitis alergi. Contoh obat mast cell stabilizers yang umum digunakan adalah cromolyn sodium dan nedocromil sodium.
Efek Samping Obat Alergi
Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Vitamin bagi Ibu Hamil, Cegah Stunting
Meskipun obat alergi dapat membantu mengatasi gejala alergi, namun beberapa obat alergi juga dapat menyebabkan efek samping, seperti kantuk, pusing, mulut kering, mual, muntah, diare, dan gangguan pencernaan. Beberapa obat alergi juga dapat menyebabkan reaksi alergi lainnya pada beberapa orang, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan sulit bernapas.
Beberapa merek obat alergi yang umum digunakan adalah:
- Cetirizine (Zyrtec)
- Loratadine (Claritin)
- Fexofenadine (Allegra)
- Desloratadine (Clarinex)
- Levocetirizine (Xyzal)
- Diphenhydramine (Benadryl)
- Chlorpheniramine (Chlor-Trimeton)
- Azelastine (Astelin, Astepro)
- Montelukast (Singulair)
- Olopatadine (Patanol, Pataday)
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat alergi dan mengikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter atau pada kemasan obat.
Baca juga: 4 Jenis Obat Tidur yang Ampuh, Ada Melatonin
Leave your comment
Note: HTML is not translated!