5 Perbedaan Rokok Elektrik POD dan MOD
hargapabrik.id - Sejak kemunculannya pertama kali, rokok elektrik memang berhasil mendapatkan minat dan perhatian tersendiri bagi penikmat benda silinder ini.
Bahkan, tak sedikit perokok dewasa yang beralih dari rokok biasa ke rokok elektrik.
Namun, tidak sedikit perokok yang merasa kebingungan saat ingin beralih ke rokok elektrik, sebab seperti halnya rokok biasa, rokok elektrik juga memiliki 2 versi, yaitu pod dan mod.
Pod merupakan salah satu jenis rokok elektrik dengan kegunaan untuk mengisap nikotin melalui corong yang terhubung dengan magnet pada bagian badan mesin vape.
Teknologi sub-ohm pada pod dapat menghasilkan uap dengan daya dan suhu yang lebih rendah dan sementara mod merupakan rokok elektrik yang sudah dimodifikasi.
Baca juga: 3 jenis Pulpen Yang Nyaman di Gunakan
Dengan mengetahui perbedaan rokok elektrik pod dan mod membuat Anda menjadi lebih mudah mencari produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Tidak hanya harga, penggunaan dan bentuk fisik antara mod serta pod turut mempengaruhi dalam pemilihan nantinya.
Banyaknya istilah dalam dunia rokok elektrik tentu menjadi suatu hal yang baru untuk Anda yang ingin beralih dengan perangkat pengganti rokok biasa ini.
Berikut perbedaan yang cukup terlihat dari segi fisik dan komponen dari rokok elektrik mod dan pod:
1. Ukuran
Jika diamati secara bentuk fisik, ukuran mod akan lebih besar jika dibandingkan dengan pod, hal ini karena mod memiliki baterai tersendiri atau menggunakan dual baterai sebagai daya penggerak rokok elektrik.
Kelebihan dari bentuk pod yang umumnya ramping membuatnya terkesan elegan dan trendi, selain itu pod menjadi jenis rokok elektrik yang pas untuk pengguna awal atau pemula yang baru ingin beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik.
2. Atomizer
Perbedaan berikutnya terdapat pada mesin atomizer, bagian yang memiliki kegunaan sebagai ruangan pemanas liquid pada mesin vape yang diubah menjadi uap, komponen RDA atau rebuildable drip atomizer pada mod biasanya terjual terpisah, tetapi ada juga yang menjualnya menjadi satu.
Sementara itu, rokok elektrik pod tidak memerlukan ruang pembakaran RDA, sebab mesin rokok elektrik pod sudah memiliki cartridge yang sudah ada coil, RBA atau rebuildable atomizer dan tangki penampung liquid di dalamnya.
Baca juga: 6 Jenis Obat Gatal yang Laris di Pasaran
3. Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai dapat terlihat dengan jelas dari bentuknya, vape jenis pod menggunakan baterai internal yang compact, membuat ukuran vape pod menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan mod, maka dari itu kapasitas daya pod juga terbatas, yaitu sekitar 1.000 hingga 1.500 mAh saja.
Berbeda dengan vape berjenis mod yang memiliki kapasitas baterai lebih besar, bahkan dapat mencapai sekitar 2.000 hingga 3.000 mAh, besarnya kapasitas baterai membuat bentuk dan ukuran dari rokok elektrik jenis ini menjadi lebih besar, namun ketahanan pakainya tentu lebih lama dibandingkan dengan vape pod.
4. Uap yang Dihasilkan
Perbedaan lainnya adalah uap atau asap yang dihasilkan, rokok elektrik berjenis mod akan menghasilkan uap lebih banyak jika dibandingkan dengan pod, hal ini terlihat dari ukuran kapasitas baterai yang digunakan yang tentunya lebih besar daripada rokok elektrik tipe pod yang menggunakan baterai internal.
Pod menggunakan coil, kapas dengan watt kecil yang dapat menghasilkan uap yang tidak sebesar mod, maka itu tidak mengherankan jika pengguna rokok elektrik berjenis pod tidak menghasilkan uap sebanyak dan sebesar pengguna mod.
5. Kepraktisan Penggunaan
Terakhir, kepraktisan dalam penggunaannya, jika melihat dari perbedaan sebelumnya, rokok elektrik jenis pod tentunya akan lebih praktis untuk Anda yang baru akan mencoba menggunakannya, rokok ini memiliki ukuran yang kecil, membuat anda lebih mudah untuk membawa atau menyimpannya dalam saku celana.
Berbeda dengan anda yang ingin mengeksplor rokok elektrik dengan kostumisasi yang beragam demi mendapatkan cita rasa atau kenikmatan tersendiri dalam meracik liquid vape, rokok elektrik tipe mod tentu bisa menjadi pertimbangan.
Baca juga: 7 Alasan, Mengapa Sekolah Harus Berseragam ?
Leave your comment
Note: HTML is not translated!