Abon: Sejarah dan Cara Pembuatannya
hargapabrik.id - Dalam masyarakat kita, abon bukanlah makanan yang asing. Abon banyak tersedia di pasar atau toko kelontong. Abon merupakan jenis makanan kering dengan bentuk yang khas dan bahan utama berupa daging. Abon cenderung memiliki nilai gizi yang cukup baik karena biasanya terbuat dari daging.
Baca juga: 2 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Produk Consumer Goods
Sejarah Abon
Abon berasal dari Cina. Pada awal produksinya, abon kerap digunakan sebagai isian atau pelapis berbagai makanan seperti kue, bubur, nasi, dan sebagainya. Di Cina, abon yang paling umum dibuat dari daging babi yang disebut Chousong. Sedangkan di Indonesia, abon biasanya berasal dari daging sapi. Sentra produksi abon di Indonesia saat ini sudah terbesar di seantero negeri, diantaranya di Boyolali, Surakarta, Ngawi, Nganjuk, Salatiga, Magelang dan beberapa daerah terdekat lainnya.
Di bawah ini merupakan langkah-langkah pembuatan abon:
1. Rebus daging di dalam air bersama dengan daun jeruk, daun salam, dan serai supaya tidak bau dan daging menjadi lunak. Suwir daging dan sisihkan.
2. Panaskan minyak dengan api sedang.
3. Masukkan bumbu halus seperti 5 butir bawang merah, 3 siung bawang putih, 2 cm lengkuas, 3 cm serai (ambil bagian batang serai).
4. Tumis bumbu halus sampai sedikit matang.
5. Masukkan daging yang sudah disuwir.
Baca juga: 3 Kesalahan Umum Saat Merebus Telur
6. Tambahkan ketumbar, garam, gula merah, dan penyedap rasa lainnya bila diperlukan.
7. Aduk sampai rata.
8. Goreng daging tersebut sampai kering, peras, lalu dinginkan.
9. Jika sudah, simpan daging di dalam wadah tertutup.
10. Abon siap disajikan
Baca juga: 4 Produk Consumer Goods Menurut Perilaku Pembelian Konsumen
Leave your comment
Note: HTML is not translated!