5 Jenis Susu Berdasarkan Jenis dan Teknik Pengolahan
Hargapabrik.id - Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh kelenjar mammae (ambing) pada binatang mamalia betina seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau yang diperoleh dengan cara pemerahan sebagai bahan makanan dan sumber gizi. Dipasaran sendiri ada berbagai jenis susu, setidaknya ada 5 jenis penggolongan susu berdasarkan teknik pengolahannya. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Baca juga : 4 Kiat Mengurangi Konsumsi Garam Harian
1. Susu murni
Susu murni atau susu mentah merupakan susu yang belum mendapatkan proses pengolahan. Susu murni sangat mudah rusak dan tidak tahan lama disimpan kecuali setelah mendapat perlakuan khusus. Kontaminasi bakteri yang terdapat pada udara, peralatan pemerahan, kebersihan kandang sangat berpengaruh terhadap pengaruh cemaran mikroba.
2. Susu pasteurisasi
Susu pasteurisasi adalah susu dengan proses pengolahan yang di panaskan pada suhu 63 derajat Celcius dalam waktu 30 menit, tujuannya untuk membunuh bakteri patogen, kelemahan dari susu pasteurisasi mempunyai jangka waktu simpan yang pendek, jangka simpan 12 – 16 hari dari tanggal pemrosesan. Namun proses ini tidak dapat mematikan bakteri bersifat termoresisten alias tahan pada suhu tinggi. Kontaminasi pseteurisasi terjadi melalui peralatan pengolahan dan kemasan yang digunakan. Kemasan yang sering digunakan pseteurisasi adalah gelas, botol, plastik serta kemasan fleksibel berbentuk pouch.
Baca juga : 4 Langkah Membuat Minyak Bawang Putih Tanpa Dimasak
3. Susu UHT
Susu UHT adalah salah satu proses pengolahan susu yang di anggap paling aman karena memakai peralatan modern yang lebih aseptis dengan pengawasan yang ketat dalam proses pengolahan. Pengolahan susu UHT menggunakan suhu tinggi dengan temperatur 135 – 145 derajat Celcius dalam waktu 2-3 detik. Susu kemasan UHT menggunakan kemasan aseptis multilapis menjamin keamanan dan daya tahan susu serta tidak perlu disimpan pada lemari pendingin hingga 10 bulan setelah produksi. Kontaminasi mikroba biasa terjadi pada proses distribusi sampai ke konsumen yang biasanya terdapat kerusakan pada kemasan selama dalam perjalanan. Suhu rendah selama proses penyimpanan sampai ke konsumen tidak membunuh mikroorganisme tetapi hanya menghambat perkembangbiakannya.
4. Susu bubuk
Prinsip pembuatan susu bubuk adalah menguapkan sebanyak mungkin kandungan air susu dengan cara pemanasan (pengeringan). Terdapat empat jenis susu bubuk berdasarkan cara pengolahannya, yaitu:
1. Susu penuh, yaitu susu bubuk yang dibuat dari susu segar yang tidak mengalami separasi.
2. Bubuk susu skim, yaitu susu bubuk yang dibuat dari susu skim. Susu ini banyak mengandung protein, kadar airnya 5%.
3. Bubuk krim atau bubuk susu mentega. Dibuat dari krim yang mengandung banyak lemak.
4. Bubuk whey, bubuk susu coklat, bubuk susu instan dan lain-lain.
5. Susu kental
Susu kental diperoleh dengan cara mengurangi (menguapkan) kandungan air susu sampai kandungan airnya tinggi sekitar 40%. Beberapa contoh jenis susu kental adalah; susu kental tidak manis, susu kental manis, susu skim kental dan krim kental. Beda susu kental manis dengan susu kental tidak manis adalah penambahan gula sehingga terasa manis.
Nah itu tadi lima jenis susu berdasarkan teknik pengolahannya. Jangan lupa untuk minum susu dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 5 Manfaat Minum Susu Full Cream
Leave your comment
Note: HTML is not translated!