6 Fakta Menarik Kecap Manis
Hargapabrik.id – Kecap merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai yang dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu dengan tujuan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Penyedap rasa yang memiliki cita rasa manis ini memang menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari beberapa komponen masakan Nusantara. Rasanya yang khas, benar-benar bisa menambah kelezatan suatu masakan. Namun, sudah tahukah kamu tentang berbagai informasi kecap berikut ini :
Baca juga : 4 Fakta Menarik tentang Saus Sambal
1. Dibawa oleh pendatang dari Tiongkok ke Indonesia
Tokoh kuliner Indonesia, Bondan Winarno, dalam catatannya yang berjudul 'Kecap Manis: Pusaka Kuliner Nusantara' menjelaskan tidak ada catatan pasti tentang kemunculan kecap manis di Jawa. Namun, kecap ditengarai masuk ke Nusantara lebih dari tiga ribu tahun lalu. Pelaut dan pendatang asal Tiongkok mengenalkan kecap negerinya dan kedelai yang merupakan bahan baku kecap.
2. Awalnya bertekstur encer
Nah, pada awalnya, kecap yang kini biasa kita jadikan bumbu masakan punya tekstur encer, lho. Sebab, kecap yang dibawa pedagang asal Tiongkok itu tidak memiliki rasa manis yang kita kenal seperti sekarang ini. Namun, masyarakat Indonesia kurang suka kecap yang encer, dan cenderung menyukai cita rasa manis. Akhirnya, ditambahkan gula merah yang mengubah cita rasa kecap, serta membuat teksturnya kental.
3. Sama hitam tapi tak sama rasa
Meski sama-sama memiliki warna hitam, ternyata rasa kecap dari berbagai daerah memiliki rasa yang tidak sama, lho. Meski sama-sama berwarna hitam, namun rasa kecap dari berbagai daerah tidaklah sama, lho. Tiap daerah memiliki cara dan komposisi racikan bumbu yang berbeda, sehingga menciptakan ciri khas rasa dan aroma yang beragam.
Baca juga : 9 Tips Sehat Mengonsumsi Mie Instan
4. Kecap manis hanya ada di Indonesia
Sejarah kecap di Indonesia memang panjang. Banyak yang percaya, kecap masuk ke Nusantara karena dibawa oleh pendatang asal Tiongkok. Pedagang tersebut mengenalkan kecap dari negarnya dan kedelai yang merupakan bahan baku kecap. Namun, kecap yang dibawa pedagang asal Tiongkok itu tidak memiliki rasa manis yang kita kenal seperti sekarang ini. Modifikasi itu hadir karena orang Indonesia cenderung suka cita rasa manis. Oleh karena itulah ditambahkan gula merah, dan lahir apa yang disebut sebagai kecap manis. Di dunia internasional, kecap ini dikenal dengan sebutan sweet soy sauce.
5. Jadi pembeda hidangan nasi goreng Indonesia
Tahukah kamu, meski nasi goreng sejatinya berasal dari China, namun nasi goreng Indonesia punya ciri khasnya sendiri, lho. Hidangan yang sudah menjadi sajian nasional Indonesia ini unsur utamanya terdiri dari nasi, minyak goreng, kecap, dan aneka rempah. Penggunaan kecap inilah yang menjadi pembeda utama nasi goreng Indonesia, menciptakan warna gelap yang khas dibandingkan nasi goreng dari negara lainnya.
6. Mencantumkan tahun berdiri pada kemasan
Sadarkah kamu, hampir semua merek kecap mencantumkan tahun berdiri pada kemasannya? Misalnya saja 'Bango sejak 1928'. Tak hanya Bango, beberapa merek kecap lain juga menggunakan embel-embel serupa. Sebut saja 'Kecap Benteng SH sejak 1920' hingga 'Kecap Kental Cap Orang Jual Sate sejak 1889'. Ternyata embel-embel tersebut dicantumkan bukan tanpa alasan, banyak para pendiri ingin menunjukkan seberapa legendarisnya cairan hitam manis produksinya tersebut.
Baca juga : 5 Manfaat Santan bagi Kesehatan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!