5 Tips Menangani Minyak Goreng yang Tengik
Hargapabrik.id - Kita tentu tahu bahwa minyak goreng merupakan bahan makanan yang tidak dapat disimpan terlalu lama. Selain itu selama penyimpanan pun juga diperlukan perlakuan khusus agar minyak goreng tidak mudah menjadi tengi. Apabila sudah terlanjur mendapati minyak goreng menjadi tengik pun juga perlu dilakukan Tindakan yang baik. Berikut ini akan kami sajikan tips untuk mengantisipasi minyak goreng yang tengik dan penanganannya.
Baca juga : 3 Tips Menyimpan Minyak Bekas untuk Digunakan Kembali
1. Ingatlah bahwa minyak memiliki waktu penyimpanan yang singkat.
Saat membeli minyak, Anda mungkin menemukan dua jenis minyak, yaitu minyak yang dimurnikan (refined) dan yang tidak dimurnikan (unrefined). Minyak yang dimurnikan telah melalui proses pengolahan, cenderung tawar, dan memiliki sedikit nilai gizi. Di sisi lain, minyak yang belum dimurnikan umumnya lebih "bersih", serta memiliki nilai gizi yang lebih kaya. Perhatikan label minyak untuk mengetahui jenisnya. Berikut adalah waktu penyimpanan yang tepat untuk kedua jenis minyak:
- Minyak yang dimurnikan dapat disimpan selama 6-12 bulan dalam lemari gelap dan sejuk. Anda juga dapat menyimpannya dalam kulkas jika perlu.
- Minyak yang tidak dimurnikan dapat disimpan selama 3-6 bulan dalam lemari gelap dan sejuk. Sebaiknya, simpan minyak ini dalam kulkas.
2. Perhatikan rasa minyak.
Jika minyak terasa mirip logam, anggur, atau kurang sedap, minyak tersebut telah tengik atau teroksidasi sehingga tidak layak dikonsumsi.
3. Cium minyak setiap beberapa bulan.
Jika minyak beraroma tidak enak, atau aromanya sedikit mendekati anggur, minyak tersebut telah tengik dan harus dibuang.
Baca juga : 5 Keunggulan Garam Kosher dalam Masakan
4. Perhatikan kondisi penyimpanan
Setelah mengetahui alasan mengapa minyak yang Anda simpan menjadi tengik, jangan ulang kesalahan yang sama saat menyimpan botol minyak baru. Perhatikan hal berikut ini saat menemukan bahwa minyak Anda telah tengik:
- Periksa tanggal kedaluwarsa minyak. Jika minyak kedaluwarsa sebelum digunakan, belilah minyak dengan kemasan yang lebih kecil saat berbelanja.
- Perhatikan botol tempat minyak disimpan. Beberapa jenis botol plastik akan melarutkan zat kimia pada minyak, sehingga minyak menjadi tengik.
- Beberapa jenis logam, seperti tembaga dan besi, merupakan logam reaktif. Jadi, jika Anda menyimpan minyak dalam wadah berbahan logam tersebut, logam akan bereaksi secara kimiawi dengan minyak, sehingga rasa minyak berubah. Karena itu, jangan simpan minyak dalam wadah berbahan logam.
- Perhatikan tempat penyimpanan minyak. Beberapa jenis minyak harus disimpan di kulkas, sementara beberapa jenis minyak lain harus disimpan di lemari yang gelap dan sejuk. Namun, umumnya Anda harus menyimpan minyak di tempat yang jauh dari sinar matahari dan bersuhu stabil.
- Perhatikan cara Anda menyimpan minyak. Pastikan Anda menutup botol minyak jika tidak sedang menggunakannya. Minyak yang disimpan dalam wadah terbuka bisa jadi mengalami oksidasi.
5. Jangan buang minyak ke bak cuci piring, terutama jika minyak tersebut membeku di suhu ruang.
Meskipun kelihatannya praktis, membuang minyak dengan cara ini akan menyebabkan bak cuci piring Anda tersumbat. Cara terbaik untuk membuang minyak adalah dengan menuangkannya ke wadah yang tidak mudah bocor (seperti stoples atau wadah plastik dengan ritsleting), dan membuang wadah tersebut ke tong sampah
Nah itu tadi tip untuk mengelola minyak goreng yang tengik. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 7 Fakta Tentang Telur Ayam !
Leave your comment
Note: HTML is not translated!