Ketahui 3 Posisi Penyembelihan Ayam Menurut Syariat Islam
Hargapabrik.id – Sebelumnya kita telah mengetahui tata cara penyembelihan ayam serta doa yang dilantunkan ketika menyembelih ayam menurut syariat Islam agar dagingnya menjadi halal. Selanjutnya kita perlu memperhatikan tata cara memegang ayam/posisi ketika melakukan penyembelihan ayam. Berikut adalah posisi menyembelih yang dianjurkan dalam syariat Islam, antara lain:
Baca juga : 5 Syarat Halal Penyembelihan Ayam
1. Memegang Kepala dan Jakun Ayam
Posisi penyembelih ketika memotong perlu menghadap kiblat. Kemudian, posisi tangan pesembelih harus berada di kepala dan jakun ayam. Pastikan ibu jari menekan jakum ayam dan tangan kanan melakukan proses penyembelihan. Ini adalah cara memotong ayam guna mencegah sayatan tidak terlalu mendekati kepala dan ibu jari penyembelih dari pisau. Dengan demikian, ketiga saluran pada ayam yang diutamakan dapat tersayat dengan sempurna.
2. Posisi Ayam Menggantung
Untuk posisi penyembelihan ayam dapat diakukan dengan berbagai cara, tetapi pastikan unggas merasa nyaman. Ayam dapat disembelih dalam posisi tergantung (kepala di bagian bawah). Hal ini karena di dalam tubuh ayam tidak terdapat diafragma, sehingga organ di ruang perut dapat dengan bebas masuk ke rongga dada. Posisi ini berbeda dengan sapi, domba, dan kambing yang mempunyai diafragma. Jadi, jika digantung, isi rongga perut dapat menekan atau bahkan merobek diafragma.
Baca juga : 4 Urutan Doa Ketika Menyembelih Ayam Menurut Syariat Islam
3. Ayam Direbahkan
Pada sapi, domba, dan kambing, posisi yang benar saat disembelih adalah dengan cara direbahkan pada posisi sebelah kiri hewan. Dengan demikian, penggantungan hewan baru dapat dilakukan setelah yakin bahwa hewan sudah mati. Beberapa kesalahan ketika pemotongan ayam dapat menyebabkan ketiga saluran tidak terpotong sekaligus.
Agar darah ayam mengalir seluruhnya, ayam yang telah disembelih dapat diletakkan/digantung dengan posisi kepala lebih rendah dari badan. Setelah darah berhenti mengalir, sobat dapat melakukan pekerhaan berikutnya yaitu scalding atau perendaman pada air panas. Dilanjuti dengan pencabutan bulu, pengeluaran jeroan, pemeriksaan post mortem (setelah mati), dan pencucian karkas.
Nah sobat, demikian tadi cara menentukan posisi penyembelihan ayam agar ayam. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 3 Metode Mengetahui Ciri-ciri Ayam Tiren
Leave your comment
Note: HTML is not translated!