5 Syarat Halal Penyembelihan Ayam
Hargapabrik.id – Seperti yang kita ketahui, untuk memperoleh daging ayam yang halal harus dilakukan proses penyembelihan yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Daging ayam yang disembelih dengan tidak memenuhi ketentuan syariat Islam mak daging ayam yang dihasilkan tidak dapat menjadi daging yang halal meskipun daging tersebut termasuk jenis golongan halal dikonsumsi. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan mengulas persyaratan halal proses penyembelihan ayam.
Baca juga : 4 Urutan Doa Ketika Menyembelih Ayam Menurut Syariat Islam
1. Penyembelih Seorang Muslim
Jika mengacu pada LPPOM MUI, tak semua bisa menyembelih ayam yang dikatakan kategori halal. Artinya, penyembelih harus beragama Islam, dewasa (baligh), dan berakal sehat. Hal ini karena akan mempengaruhi status dari ayam yang disembelih termasuk dalam keadaan halal atau tidak.
2. Ayam Keadaan Sehat
Memastikan bahwa ayam yang akan disembelih harus dalam keadaan hidup, sehat, dan bersih. Proses pemotongan pun disunahkan untuk dihadapkan ke arah kiblat. Ayam yang sehat akan terhindar dari penyakit yang mungkin dibawa dari hewan ternak tersebut.
3. Menyembelih Mengucap Basmalah
Penyembelih perlu melafazkan “Bismillahi Allahu Akbar” atau “Bismillahirrahmanirahiim” saat menyembelih unggas. Hal yang tidak diperbolehkan adalah menyembelih sambil makan, minum, merokok atau aktivitas lain. Harus dalam keadaan yang tertib dan suci agar tidak lalai dalam proses pemotongan ayam.
Baca juga : 3 Metode Mengetahui Ciri-ciri Ayam Tiren
4. Cara Penyembelihan Benar
Melakukan penyembelihan perlu dengan benar agar ayam dapat dimakan secara halal. Dimulai pada pangkal leher unggas dengan memutuskan saluran pernafasan (trakhea/hulqum). Setelah itu, memotong bagian saluran makan (esofagus/mari’) dan dua urat lehernya (pembuluh darah di kanan dan kiri leher/wadajain). Pemotongan ini perlu dilakukan dengan sekali sayatan tanpa mengangkat pisau. Proses penyembelihan dilakukan dari leher bagian depan, di antara ruas tulang leher kedua dan ketiga, serta tidak memutus tulang leher. Pisau yang digunakan harus setajam mungkin dan dalam keadaan bersih. Memastikan juga bahwa matinya ayam disebabkan oleh penyembelihan tersebut.
5. Tidak Terkontaminasi Najis
Darah ayam dibiarkan di luar dengan waktu minimal 3 menit sebelum proses berikutnya untuk dibersihkan. Sterilisasi atau pembersihan lebih baik dalam posisi digantung untuk memaksimalkan pengeluaran darah dari leher ayam. Ayam yang akan masuk kedalam proses perendaman air panas harus dipastikan sudah mati atau tidak ada reflek kornea mata dan darah berhenti memancar. Pada pemotongan skala industri, harus diperhatikan kecepatan konveyor dan jarak ke tempat pencelupan air panas. Proses penanganan selanjutnya dilakukan dengan kondisi yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi bakteri, najis atau material haram.
Nah demikian tadi persyaratan dalam melakukan penyembelihan ayam agar daging ayam yang dihasilkan menjadi halal bagi umat islam. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari kami.
Baca juga : 4 Tips Menyimpan Telur agar Lebih Awet
Leave your comment
Note: HTML is not translated!