6 Bahaya Konsumsi Kopi Sachet Berlebih
Hargapabrik.id – Kopi memang menjadi salah satu minuman favorit banyak orang. Apalagi, mengonsumsi kopi dapat menambah energi pada tubuh. Tapi, mengonsumsi kopi memang membutuhkan effort yang cukup besar, tidak heran banyak orang akhirnya memilih untuk mengonsumsi kopi instan.
Kopi instan merupakan produk kering mudah larut dalam air, kandungan kafein tidak kurang dari 2% dan tidak lebih dari 8%, diperoleh seluruhnya dengan cara mengekstrak dengan air dari biji kopi (Coffea sp) yang telah disangrai. Karena variasi pilihan rasa yang banyak serta proses penyajian kopi instan sangat mudah, secara tidak langsung memicu orang-orang mengonsumsi kopi instan secara berlebihan. Berikut adalah sejumlah masalah kesehatan yang mengancam jika Anda doyan minum kopi sachet instan :
Baca juga : Sudah Tahu Belum 4 Kategori Kopi Serbuk Menurut BPOM?
1. Meningkatkan risiko kanker
Meski masih menjadi polemik di kalangan peneliti bahwa kopi sachet bisa menyebabkan kanker, ternyata ada satu kandungan dalam kopi sachet yang jika dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan gangguan kesehatan bahkan kanker yakni gula dan minyak nabati. Jika kedua kandungan ini diekstraksi menjadi satu menggunakan bahan kimia tertentu maka sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Akrilamida adalah bahan kimia yang terbentuk saat biji kopi dipanggang. Menariknya, kopi instan cenderung mengandung akrilamida dua kali lebih banyak daripada kopi yang diseduh dalam kondisi fresh. Paparan akrilamida yang berlebihan dapat merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker.
2. Pemicu Kolesterol
Pemicu dari naiknya kolesterol jahat dalam tubuh adalah terlalu banyak mengkonsumsi kopi sachet. Krimer dalam kopi juga bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena krimer mengandung lemak trans yang tidak sehat. Lemak trans meningkatkan peluang Anda mengalami kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau stroke.
3. Rentan terkena penyakit jantung
Bila Anda memilih kopi yang telah dicampur dengan krimer, pikir sekali lagi. Tambahan krimer pada kopi instan mengandung lemak jenuh. Perlu diketahui, bahaya lemak jenuh ini rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Mengonsumsi kopi instan dengan jumlah besar secara rutin menimbulkan bahaya kolesterol jahat menumpuk di dalam pembuluh darah. Hal ini membuat pembuluh darah Anda tersumbat sehingga tekanan darah pun meningkat dan hipertensi. Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah pun membuat Anda rentan terkena penyakit jantung, seperti stroke dan serangan jantung.
Baca juga : 6 Fakta Menarik tentang Kopi Instan
4. Meningkatkan Resiko Obesitas
Bahaya kopi instan lainnya adalah membuat Anda rentan mengalami berat badan berlebih hingga obesitas. Mengapa demikian? Tambahan gula pada kopi sachet tentu akan meningkatkan asupan kalori harian Anda. Dalam 1 gram gula, ada tambahan 4 kkal kalori di dalam kopi Anda. Satu sachet kopi bahkan bisa mengandung gula hingga 13 gram. Artinya, sudah ada tambahan 52 kkal untuk satu sajian kopi instan. Asupan kalori yang lebih besar daripada jumlah kalori untuk beraktivitas fisik akan membuat berat badan bertambah. Jika diminum terus-menerus dalam jumlah besar, hal ini akan memicu obesitas. Tentu, kondisi ini membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit lainnya.
5. Picu Diabetes
Bagi Anda yang gemar minum kopi susu sachet, bahaya yang satu ini juga perlu diperhatikan. Sebab, kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh merupakan salah satu faktor risiko terjadinya diabetes tipe 2. Mengkonsumsi kopi instan secara teratur bahkan terlalu sering bisa membuat peluang terjadinya penyakit diabetes semakin besar. Kopi sachet mengandung gula atau pemanis buatan yang berbahaya jika dikonsumsi secara berkala. Jika terpaksa mengkonsumsi kopi sachet, imbangi dengan lebih banyak mengkonsumsi air putih. Apabila disertai gaya hidup tidak sehat seperti tidak berolahraga atau kurang gerak, hal ini akan sangat berpotensi menimbulkan diabetes pada kemudian hari.
6. Mengganggu suasana hati
Meski kadarnya lebih rendah, kopi instan tetap mengandung kafein. Kafein meningkatkan kadar senyawa katekolamin. Jika katekolamin meningkat, tubuh akan memunculkan respons seperti ketakutan dan merasa terancam. Pada akhirnya, rasa cemas pun muncul. Tak hanya itu, kandungan gula berlebih bisa menyebabkan masalah pada keseimbangan senyawa bernama endorfin pada otak. Dalam kadar yang normal, endorfin bisa membuat Anda merasa bahagia. Namun, gangguan keseimbangan endorfin ini membuat Anda lebih rentan mengalami depresi. Bahaya kopi instan justru berasal dari komposisi tambahannya, seperti gula atau pemanis buatan lainnya dan krimer. Risiko yang ditimbulkan ini lebih mungkin terjadi jika Anda mengonsumsinya setiap hari dengan jumlah lebih dari satu sachet per hari.
Baca juga : 4 Tips Sehat dalam Menikmati Teh Celup
Leave your comment
Note: HTML is not translated!