4 Jenis Klasifikasi Baterai Primer
Hargapabrik.id – Baterai adalah salah satu komponen penting yang sering dijumpai pada sebuah rangkaian perangkat elektronik. Baterai merupakan salah satu sumber energi listrik yang mampu mengubah energi kimia menjadi energi listrik untuk mengoperasikan perangkat. Ada banyak sekali perangkat elektronik sehari-hari yang menggunakan baterai sebagai salah satu komponen penyusunnya, seperti HP, laptop, senter, dan sejenisnya. Secara umum terdapat 2 jenis baterai yang banyak digunakan saat ini diantaranya adalah baterai primer (single use) dan baterai sekunder (rechargeable).
Baca juga: 5 Tips Memilih Buku Tulis yang Bagus
Baterai primer (single use) adalah jenis baterai yang hanya dapat digunakan satu kali masa pakai saja. Saat baterai habis, maka harus digantikan dengan baterai yang baru. Meskipun hanya sekali pakai, baterai jenis ini masih banyak dipakai oleh pengguna karean harganya yang terjangkau. Berikut ini adalah 4 jenis klasifikasi baterai primer (single use) dalam kehidupan sehari-hari.
1. Baterai Zinc-Carbon (Seng-Karbon)
Baterai Zinc-Carbon atau juga dikenal dengan istilah Heavy Duty merupakan jenis baterai yang terbuat dari bahan dasar zinc. Baterai Zinc-Carbon memiliki fungsi utamanya sebagai terminal negative sekaligus sebagai pembungkus area komponen luar. Bagian positf dari jenis baterai ini terbuat dari bahan dasar karbon yang berbentuk batang. Baterai Zinc-Carbon tergolong memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan jenis baterai lainnya.
2. Baterai Alkaline (Alkalin)
Jenis baterai alkaline dibuat menggunakan bahan Potassium hydroxide. Bahan tersebut merupakan zat alkalin sebagai elektrolit. Jenis baterai ini terbilang unggul dari segi ketahanan pemakaiannya. Daya tahan pemakaiannya lebih awet, namun memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan baterai zinc-carbon.
Baca juga: Ini Dia 5 Jenis Lakban Beserta Fungsinya
3. Baterai Lithium
Baterai lithium atau baterai koin merupakan jenis baterai primer yang paling unggul. Baterai lithium dapat digunakan pada perangkat dengan suhu sangat rendah sekalipun. Baterai lithium dapat disimpan selama kurang lebih 10 tahun. Baterai ini juga terdapat pada beberapa jenis jam tangan. Tampilan fisik baterai lithium menyerupai koin kecil.
4. Baterai Silver Oxide
Baterai silver oxide menggunakan silver sebagai bahan dasarnya. Bahan silver inilah yang membuat harga baterai jenis silver oxide jauh lebih mahal diabndingkan dengan batu baterai lainnya. Baterai jenis ini mempunyai bentuk yang kecil dan bobotnya ringan, serta dapat memproduksi energy listrik yang terbilang tinggi. Baterai jenis ini dapat diaplikasikan pada beragam perangkat elektronik sederhana seeperti jam tangan, kalkulator, dan lain sebagainya.
Nah ini tadi 4 jenis klasifikasi baterai primer (single use) dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Leave your comment
Note: HTML is not translated!