KRITERIA TIM HACCP
Hargapabrik.id - Pembentukan tim HACCP merupakan kesempatan baik untuk memotivasi dan menginformasikan tentang HACCP kepada para karyawan. Seleksi Tim sebaiknya dibentuk oleh ketua tim (atau koordinator Tim, yang diangkat lebih dahulu), atau oleh seorang ahli HACCP (bisa dari luar atau dari dalam pabrik). Hal yang terpenting adalah mendapatkan Tim dengan komposisi keahlian yang benar (multidisiplin) sehingga dapat mengumpulkan dan mengevaluasi data-data teknis, serta mampu mengidentisikasi bahaya dan mengidentifikasi titik Titik Kendali Kritis (TKK atau CCP=Critical Control Poins).
Baca juga : PROSEDUR SERTIFIKASI HACCP
Komposisi Tim HACCP
Orang-orang yang dilibatkan dalam Tim yang ideal adalah meliputi :
1. Staff Quality Assurance atau Staff Quality Control.
2. Personil Bagian Produksi (mengerti bahan baku dan proses produksi)
3. Personil dari bagian Teknis/Engineering.
4. Ahli Mikrobiologi
Pada perusahaan yang kecil, satu orang dapat mengisi posisi-posisi di atas dan bahkan dapat menanggantikan seluruh Tim HACCP. Dalam kasus ini perlu bantuan konsultan atau saran-saran dari pihak luar.
Cheklis Tim HACCP :
1. Data yang dikumpulkan sangat luas (dari beberapa atau seluruh unit atau devisi/bagian dari pabrik atau perusahaan), sehingga membutuhkan tim yang multidisiplin.
2. QA/QC mengerti dan memahami resiko dan bahaya yang ada.
3. Personil bagian Produksi, idealnya adalah Manager atau Supervisor Produksi, yang mengerti segala seluk beluk proses produksi suatu produk, dari bahan baku sampai produk selesai diolah.
4. Personil Bagian Teknis : mengerti disain higienis dan operasi dari pabrik/plant.
5. Ketua atau Koordinator Tim : mempunyai pengalaman dalam penerapan HACCP atau Ahli HACCP. 6. Mempunyai sumber atau kewenangan yang mencukupi dalam melaksanakan tugasnya.
7. Telah mengikuti Pelatihan HACCP yang mencukupi.
Baca juga : 5 TIPS MEMULAI PENERAPAN HACCP DI PERUSAHAAN
Tugas Tim HACCP Tim HACCP terdiri atas ketua atau koordinator Tim dan beberapa anggota Tim.
Tugas Ketua Tim HACCP :
1. Menentukan dan mengontrol lingkup HACCP yang akan digunakan.
2. Mengarahkan disain dan implementasi Sistem HACCP dalam pabrik. 3. Mengkoordinasi dan mengetuai pertemuan-pertemuan Tim.
4. Menentukan apakah sistem HACCP yang dibentuk telah memenuhi ketentuan Codex, memperhatikan pemenuhan sistem terhadap peraturan-peraturan atau standar yang berlaku dan kefektivitas dari sistem HACCP yang akan dibuat.
5. Memelihara dokumentasi atau rekaman HACCP.
6. Memelihara dan mengimplementasi hasil-hasil audit internal sistem HACCP.
7. Karena ketua Tim merupakan ahli HACCP diperusahaan/pabrik, maka harus mempunyai keahlian komunikasi dan kepemimpinan, serta mempunyai perhatian yang tinggi terhadap jenis usaha yang dijalankan.
Tugas Anggota Tim HACCP :
1. Mengorganisasi dan mendokumentasikan studi HACCP dalam pabrik yang bersangkutan.
2. Mengadakan kaji ulang (pengkajian) terhadap semua penyimpangan dari batas kritis.
3. Melakukan internal audit HACCP Plan (Rencana HACCP atau Rencana Kerja Jaminan Mutu).
4. Mengkomunikasikan operasional HACCP.
Tim HACCP harus membuat Rencana HACCP (HACCP Plan), menulis SSOP dan memverifikasi dan mengimplementasikan system HACCP. Tim harus mempunyai pengetahuan tentang bahaya-bahaya yang menyangkut keamanan pangan. Jika masalah yang ada tidak dapat dipecahkan secara internal, maka perlu meminta saran dari ahli atau konsultan HACCP.
Baca juga : SIAPA YANG MENGELUARKAN SERTIFIKAT HACCP?
Leave your comment
Note: HTML is not translated!