4 Tips Mengatasi Gumoh yang Sering Terjadi pada Bayi
Hargapabrik.id - Gumoh pada bayi dapat terjadi karena kerongkongan bayi belum sepenuhnya berkembang dan ukuran lambungnya masih sangat kecil, sehingga mudah penuh saat menerima asupan ASI atau susu formula.
Gumoh biasanya secara perlahan akan menghilang saat bayi berusia 4–5 bulan, seiring dengan proses tumbuh kembang dan optimalisasi fungsi organ tubuhnya. Berikut tips mengatasi gumoh yang terjadi pada bayi:
Hindari tekanan pada bayi
Pastikan tidak ada tekanan pada perut Si Kecil setidaknya selama 30 menit setelah minum ASI atau susu untuk mencegah gumoh. Misalnya, hindari pemakaian celana dan popok yang terlalu ketat, hindari mendudukkan Si Kecil di car seat, dan jangan biarkan ia langsung bermain secara aktif setelah makan.
Perhatikan lubang pada dot
Jika Si Kecil minum susu menggunakan botol dan dot, sebaiknya gunakan dot dengan lubang yang pas. Lubang yang terlalu besar bisa menyebabkan Si Kecil tersedak karena aliran susu terlalu cepat, sedangkan lubang dot yang terlalu kecil bisa membuatnya kesulitan mengisap susu dan justru mengisap udara.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Kehamilan yang Perlu Diketahui
Menyusui diruangan yang tenang
Untuk mencegah Si Kecil gumoh, usahakan menyusuinya di ruang tertutup yang tenang agar ia tidak panik. Si Kecil yang menyusu dalam kondisi panik, cenderung menelan udara bersamaan dengan susu yang masuk dan berpotensi mengalami gumoh setelahnya.
Posisikan tubuh bayi tegak setelah makan
Ketika Si Kecil selesai makan, posisikan tubuhnya tetap tegak selama 30 menit atau lebih agar makanan atau susu yang baru dikonsumsinya tetap berada di perut. Jika Si Kecil harus berbaring, letakkan beberapa bantal di kepala untuk menopang tubuhnya sehingga tetap tegak.
Itu dia empat tips mengatasi bayi gumoh.
Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat nyata bagi pembaca semua dan bila memang ada kritik dan saran silahkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar.
Jangan lupa selalu mengikuti hargapabrik.id untuk tips dan produk-produk yang dijual disana.
Baca juga: 4 Langkah Persiapan Ibu Menyusui selama Masa Kehamilan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!