Hargapabrik.id- Bawang adalah bahan dapur yang hampir selalu ada di setiap rumah. Baik itu bawang merah, bawang putih, atau bawang bombay, ketiga jenis bawang ini memiliki peran penting dalam masakan sehari-hari. Namun, sering kali kita mengalami masalah dengan bawang yang cepat busuk atau berkondisi buruk. Menyimpan bawang dengan cara yang tepat dapat memperpanjang usia simpannya dan menjaga kualitasnya. Berikut adalah tiga cara efektif untuk menyimpan bawang agar tidak mudah busuk.

Baca Juga : Jenis-Jenis Ikan Tongkol: Karakteristik dan Manfaatnya

1. Simpan Bawang di Tempat yang Kering dan Sejuk

Cara pertama dan paling dasar untuk menyimpan bawang adalah dengan menjaga agar bawang tetap berada di tempat yang kering dan sejuk. Bawang yang terlalu lembab atau panas dapat dengan cepat busuk dan berjamur. Pastikan Anda menyimpan bawang di ruang yang memiliki sirkulasi udara yang baik, seperti dapur yang tidak terlalu lembap. Hindari menyimpan bawang di tempat yang terkena sinar matahari langsung, karena panas dapat merusak kualitas bawang dan mempercepat proses pembusukan.

Selain itu, pastikan wadah tempat menyimpan bawang memiliki ventilasi yang cukup, seperti keranjang atau kantong berbahan jaring. Hal ini memungkinkan udara mengalir dengan baik di sekitar bawang dan mencegah kelembapan yang bisa menyebabkan pembusukan. Jika Anda menyimpan bawang dalam kantong plastik, pastikan untuk memberi beberapa lubang kecil agar udara dapat masuk.

2. Pisahkan Bawang yang Sudah Dikuliti atau Dipotong

Baca Juga : Olahan Cumi-Cumi yang Lezat dan Mudah Dibuat

Jika Anda membeli bawang dalam jumlah besar dan sudah mengupas kulitnya atau memotongnya, pastikan untuk menyimpannya dengan cara yang berbeda. Bawang yang sudah dikuliti atau dipotong harus disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es. Hal ini akan menjaga bawang tetap segar lebih lama dan mencegah bakteri berkembang biak yang dapat menyebabkan pembusukan.

Jika Anda menyimpan bawang yang sudah dipotong atau dikuliti, pastikan untuk menggunakan wadah kaca atau plastik yang memiliki tutup rapat. Ini akan menjaga kelembapan di dalam wadah tetap terkendali dan mencegah bawang terkena udara yang dapat mempercepat pembusukan. Pastikan juga untuk menggunakan bawang yang sudah dipotong dalam waktu yang relatif cepat, biasanya dalam waktu 3-4 hari.

3. Gunakan Teknik Penyimpanan dengan Garam atau Cuka untuk Bawang Putih

Bawang putih, yang lebih mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar, membutuhkan perhatian khusus. Salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan bawang putih adalah dengan menggunakan teknik pengawetan sederhana, seperti merendamnya dalam garam atau cuka. Anda dapat memotong bawang putih menjadi potongan-potongan kecil dan merendamnya dalam campuran air garam atau cuka. Teknik ini akan mengawetkan bawang putih lebih lama dan mencegahnya menjadi busuk.

Selain itu, Anda juga bisa mengolah bawang putih menjadi pasta dan menyimpannya dalam wadah kedap udara di dalam lemari es. Dengan begitu, Anda bisa menghindari pembusukan yang cepat, sementara tetap menikmati manfaat dari bawang putih yang segar. Ingat, untuk menghindari bau yang menyengat, pastikan wadah penyimpanan benar-benar rapat.

Baca Juga : Manfaat Ikan Tongkol bagi Kesehatan

Menyimpan bawang dengan cara yang tepat sangat penting agar bawang tetap segar dan tidak cepat busuk. Dengan mengikuti tiga cara ini—menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk, memisahkan bawang yang sudah dipotong atau dikuliti, serta menggunakan teknik pengawetan untuk bawang putih—Anda dapat memperpanjang umur simpan bawang dan memastikan kualitasnya tetap terjaga. Sebagai tambahan, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi bawang secara berkala agar tidak ada bawang yang rusak dan mempengaruhi bawang lainnya. Dengan penyimpanan yang benar, Anda dapat mengurangi pemborosan dan selalu memiliki bawang segar siap digunakan di dapur.